REPUBLIKA.CO.ID, GORONTALO -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo, Provinsi Gorontalo, mengatakan jika kuliner merupakan salah satu bagian penting untuk menarik minat wisatawan.
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Gorontalo, Haris Tome mengatakan saat ini pihaknya telah mengembangkan wisata kuliner.
"Bukan hanya di objek wisata Pentadio Resort saja yang diusulkan menjadi pusat kuliner tetapi semua tempat atau wilayah yang ada di daerah ini," ujarnya di Gorontalo, Sabtu (13/10).
Bahkan pada beberapa waktu lalu, Kabupaten Gorontalo telah mencatatkan sejarah rekor dunia untuk Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) dengan menyajikan 88.950 tusuk sate di tepi Danau Limboto. Tidak hanya di Indonesia, daerah itu juga ingin memperkenalkan daerah itu di dunia melalui pemecahan rekor tersebut.
Haris menjelaskan, kuliner juga merupakan salah satu sektor yang didukung oleh Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) selain musik, busana, dan lainnya. "Selain kuliner kita akan mendorong semua sektor Bekraf. Hanya memang saya berharap ini akan diambil alih oleh Pemerintah Provinsi agar dapat mencakup seluruh kabupaten dan kota," kata dia.
Sebelumnya, Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo mengatakan jika kuliner salah satunya pemecahan rekor sajian sate terbanyak dapat menjadi ajang promosi pariwisata daerah. "Kita juga ingin mendorong wisata, salah satunya adalah kuliner dengan mengenalkan sate Gorontalo yaitu sate rica bawang," ucap Nelson Pomalingo.