Senin 15 Oct 2018 14:24 WIB

Kembali ke Parlemen, Anwar Selangkah Lagi Menuju Kursi PM

Anwar menelepon Mahathir terkait kemenangannya

Anwar Ibrahim
Foto: Channel News Asia
Anwar Ibrahim

REPUBLIKA.CO.ID,

Oleh Marniati, Fira Nursya'bani

PORT DICKSON -- Politikus Malaysia Anwar Ibrahim memenangkan pemilihan sebagai anggota parlemen untuk wilayah Port Dickson. Hasil pemilihan yang diselenggarakan pada Sabtu (13/10) waktu setempat ini sekaligus menandakan kembalinya Anwar ke parlemen Malaysia.

Kemenangan ini juga memuluskan jalan bagi Anwar menjadi perdana menteri Malaysia. Dilansir Channel News Asia, Ahad (14/10), pemimpin de facto koalisi Pakatan Harapan itu memperoleh lebih dari 31 ribu suara.

Penantang terkuatnya Nazari Mokhtar dari Parti Islam se-Malaysia memperoleh lebih dari 23.500 suara. Hasil ini mengalahkan pemenang sebelumnya yang mencapai selisih mayoritas 17.710 suara.

Calon independen Isa Samad, mantan menteri kepala Negeri Sembilan berada di posisi ketiga dengan lebih dari 4.200 suara. Empat kandidat lainnya hanya memperoleh ratusan suara.

Menurut Komisi Pemilihan Malaysia, jumlah pemilih sebanyak 58 persen. Adapun jumlah keseluruahan suara yang masuk adalah 43.500 suara. Anwar mencapai persentase suara populer sebesar 71,3 persen.

Anwar mengatakan, kemenangannya di luar ekspektasi. Anwar percaya semangat konsensus yang dibawa koalisi Pakatan Harapan telah membawa mandat kuat untuknya dalam pemilihan ini. Dia juga bersyukur proses pemilihan berjalan dengan lancar dan menyampaikan apresiasi kepada pendukung Pakatan Harapan dalam membantu mengupayakan kemenangannya.

Dia mengaitkan kemenangannya dengan dukungan penuh dari seluruh warga Malaysia. "Saya sangat senang, orang-orang Melayu, Cina, India, dan komunitas orang asli di sini telah memberikan dukungan kepada Pakatan Harapan," ujar Anwar.

Pada masa kampanye, Anwar banyak mendapat kemenangan lantaran dukungan para petinggi Malaysia, khususnya Perdana Menteri Mahathir Mohamad. Mahathir muncul di rapat umum di Port Dickson pada awal pekan lalu. Ini merupakan kali pertama keduanya berada di satu panggung sejak Mahathir memecat Anwar sebagai wakil perdana menterinya pada 1998.

Saat Mahathir dilantik sebagai perdana menteri, dia berjanji akan menyerahkan jabatan perdana menteri kepada Anwar setelah dua tahun. Anwar menelepon Mahathir terkait kemenangannya. "Dia berharap saya menghadiri parlemen pada Senin," kata Anwar.

Anwar dilantik menjadi anggota parlemen baru Port Dickson pada Senin (15/10). Dia akan fokus memulai reformasi parlemen. Anwar optimistis mendapatkan dukungan penuh dari orang-orang di parlemen. Anwar berencana meningkatkan layanan rumah sakit dan pembersihan pantai.

Anwar berjanji akan membawa perubahan dalam lembaga itu bersama dengan anggota parlemen lainnya. "Saya akan terus bertugas sebagai anggota parlemen dan membantu teman-teman lain untuk merumuskan reformasi," kata dia.

Konferensi pers yang dilakukan Anwar terkait kemenangannya ini dihadiri oleh istri Anwar, Wan Azizah Wan Ismail, yang kini menjabat sebagai wakil perdana menteri Malaysia.

Presiden Bersatu Muhyiddin Yassin mengatakan kembalinya Anwar sebagai anggota parlemen makin memperkuat koalisi di bawah kepemimpinan Mahathir. "Saya yakin kemitraan kedua pemimpin akan memiliki dampak positif pada masyarakat dan negara," ujarnya di akun Facebook pribadinya.n ed: qommarria rostanti

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement