Jumat 19 Oct 2018 16:51 WIB

Kemenko PMK Dukung Program Sertifikasi EDGE

Sertifikasi EDGE merupakan lompatan yang membuat perempuan Indonesia semakin maju.

 Plt Deputi Bidang Koordinasi Perlindungan Perempuan dan Anak Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Ghafur Dharmaputra.
Foto: Kemenko PMK
Plt Deputi Bidang Koordinasi Perlindungan Perempuan dan Anak Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Ghafur Dharmaputra.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Plt Deputi Bidang Koordinasi Perlindungan Perempuan dan Anak Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Ghafur Dharmaputra mendukung program sertifikasi Economic Dividends for Gender Equality (EDGE). Ia berharap pencapaian lima perusahaan yang menjadi pelopor penerima sertifikasi tersebut dapat diikuti perusahaan-perusahaan Indonesia lainnya.

Hal tersebut disampaikannya mewakili Menko PMK Puan Maharani, pada malam EDGE Awards yang bertempat di Hotel Le Méridien Jakarta. "Sertifikasi EDGE merupakan lompatan yang membuat perempuan Indonesia semakin maju, saya berharap lima perusahaan ini dan IBCWE menjadi inspirasi bagi perusahaan lainnya," disampaikan Ghafur pada Kamis (18/10) lalu.

Ghafur mengutarakan harapan Menko Puan Maharani yang saat itu sedang berada di NTB, bahwa perusahaan dapat menciptakan lingkungan yang kondusif bagi peningkatan kesetaraan gender. Seperti kesetaraan kesempatan karir, pemenuhan hak-hak cuti bagi perempuan dan ketersediaan fasilitas day care bagi anak-anak yang orang tuanya bekerja.

Tak hanya itu, ia memaparkan bahwa upaya meningkatkan kesetaraan gender menjadi kewajiban bersama. Tidak hanya pemerintah, namun juga dunia usaha, akademisi dan masyarakat luas.

"Menurut laporan World Economic Forum, Indonesia menduduki peringkat ke-88 dari 144 negara. Untuk level ASEAN, posisi kita pada peringkat ke-6 dari 10 negara. Indonesia masih harus mengejar peringkat yang lebih baik di bidang kesetaraan gender," paparnya seperti dalam siaran pers, Jumat (19/10).

Dalam kesempatan yang sama, Presiden Indonesia Business Coalition for Women Empowerment (IBCWE), Shinta W Kamdani menyampaikan bahwa isu kesetaraan gender sudah menjadi isu global dan menjadi isu prioritas nasional.

Ia menambahkan, sebagai koalisi dari sejumlah perusahaan, IBCWE berkomitmen untuk mendorong pemberdayaan ekonomi perempuan dan kesetaraan gender. Misi IBCWE adalah mendukung kalangan bisnis agar berperan secara optimal dalam meningkatkan pemberdayaan ekonomi perempuan dan kesetaraan gender.

IBCWE juga didukung oleh Investing in Women, yang merupakan inisiatif dari pemerintah Australia. Wakil Duta Besar Australia, Allaster Cox menyatakan bahwa sertifikasi EDGE adalah cerminan janji perusahaan untuk menciptakan  tempat kerja yang memberikan ruang dan kesempatan bagi perempuan dan laki-laki untuk mengembangkan potensinya secara penuh.

Lima perusahaan penerima adalah PT Tira Austenite Tbk, PT Pan Brothers Tbk, PT Adis Dimension Footwear, PT Accenture Indonesia dan PT Jones Lang Lasalle (JLL).

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement