REPUBLIKA.CO.ID, "Kejarlah ilmu sampai ke negeri Cina”. Pepatah ini tentu saja sudah sering kita dengar.

Ya, demi meraih cita-cita, banyak dari kamu yang rela meninggalkan kampung halaman tercinta untuk melanjutkan studi setelah lulus SMA di universitas favorit, baik di dalam negeri bahkan di luar negeri sekalipun. Predikat 'anak rantau' akhirnya melekat di diri kamu.

Nah, sebagai si 'anak rantau', otomatis kamu akan membutuhkan biaya (selain biaya kuliah tentunya) untuk pelbagai hal, mulai dari biaya tempat tinggal, makan, transportasi, hingga keperluan kecil lainnya yang berhubungan dengan perkuliahan, semisal fotocopy atau print materi kuliah.

Kiriman uang dari orang tua yang biasanya datang sebulan sekali terkadang hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan pokok tadi. Padahal, sebagai mahasiswa pada umumnya, kamu juga ingin sesekali refreshing bersama teman-teman, entah dengan hang out ke mall, mengunjungi tempat-tempat wisata, atau sekadar kongko di kafe-kafe hits sekitar kampus.