Rabu 24 Oct 2018 05:30 WIB

Rencana Balas Dendam Barca tanpa Messi

Icardi tetap bisa merasakan atmosfer terbaik dalam kariernya di Camp Nou tanpa Messi.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Endro Yuwanto
Mauro Icardi
Foto: EPA-EFE/Daniel Dal Zennarro
Mauro Icardi

REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Inter Milan akan menghadapi ujian tengah pekan ini. I Nerazzurri yang tengah mencoba bangkit di Serie A Liga Italia harus melakoni laga tandang ke Camp Nou, markas angker milik klub raksasa Spanyol Barcelona.

Kedua tim akan main, Kamis (25/10) dini hari WIB nanti untuk lanjutan Grup B Liga Champions. Saat ini, kedua tim bersaing di Grup B. Barcelona di puncak klasemen dengan nilai enam. Inter pun demikian. Bedanya Los Azulgrana unggul selisih gol dari Inter.

Sayangnya laga ini tidak bisa menampilkan dua bintang Lionel Messi dan Radja Nainggolan. Messi terkapar cedera setelah berbenturan cukup keras dengan pemain Sevilla akhir pekan kemarin. Di kubu tim tamu, Inter tidak bisa membawa serta playmaker baru Radja Nainggolan karena mengalami masalah angkel usai bertabrakan dengan gelandang AC Milan Lucas Biglia.

"Sayang sekali laga nanti tanpa Lionel Messi. Padahal itu adalah kesempatan bagus buat saya menghadapi pemain terbaik dunia seperti dia," kata Icardi dikutip dari Goal Internasional, Selasa (23/10).

Icardi merupakan junior Messi di akademi La Masia dan timnas Argentina. Tapi keduanya diketahui tidak akur. Informasi yang beredar, jelang Piala Dunia 2018 kemarin, Messi jadi faktor penyebab tidak dipanggilnya Icardi ke timnas. Kapten Barcelona itu tidak menyukai Icardi karena dianggap sebagai perusak kehamornisan ruang ganti La Albiceleste.

Tapi Icardi tetap bisa merasakan atmosfer terbaik dalam kariernya di Camp Nou nanti karena Barcelona bukan hanya Lionel Messi. Pelatih Ernesto Valverde masih punya Philippe Coutinho yang sudah sangat kenal dengan Inter. Inter klub yang dibela Coutinho sebelum meroket bersama Liverpool. Cou menjadi pemain Inter sejak 2008 sampai 2013.

Selain Cou, Rafinha Alcantara juga akan merasakan reuni bersama Inter. Rafinha memperkuat Inter selama paruh kedua musim lalu sebagai pemain pinjaman.

Kesuksesan terbaik Inter Milan tercipta di musim 2009-2010 lalu saat mencatatkan treble winner. Il Biscione memenangkan Liga Champions setelah dengan susah payah menyingkirkan Barcelona di semifinal.

Di leg pertama, Inter menang 3-1 dari Barca di Giuseppe Meazza. Di leg kedua di Camp Nou, Barca hanya bisa membalas satu gol. Inter menang agregat 3-2.

Laga di Camp Nou berjalan berat sebelah. Barcelona dengan tiki-taka yang diterapkan pelatih Pep Guardiola sulit membongkar pertahanan Inter yang dilatih Jose Mourinho. Saat itu, Mou menerapkan strategi sepak bola negatif atau biasa disebut parkis bus. Bahkan mantan striker Barcelonna kala itu Samuel Eto'o dipaksa bertahan untuk mengadang Lionel Messi dan kawan-kawan.

Pertemuan di Camp Nou 29 April 2010 itu terakhir kali kedua tim bersua di Liga Champions. Karena di musim-musim berikutnya, Inter terpuruk dan absen main di Liga Champions selama enam musim. Sementara Barca sempat memenangkan dua Liga Champions setelah momen tersebut, yakni di musim 2010/2011 dan musim 2014/2015.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement