REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Badan Antariksa Amerika Serikat NASA merilis foto mencolok gunung es berbentuk persegi panjang yang mengambang di Laut Weddell di lepas pantai Antartika, Selasa (23/10) waktu setempat. NASA menyatakan, sudut tajam objek dan permukaan datar pada gunung es tersebut menunjukkan bahwa bongkahan itu baru-saja pecah dari sebuah gugusan es.
"Ujung-ujungnya masih runcing, dan belum pernah luntur oleh gelombang lautan," kata Kelly Brunt, Ahli Glasiologi NASA sekaligus peneliti Universitas Maryland, dilansir dari BBC, Rabu (24/10).
Ia mengatakan, gambar tersebut diambil pada pekan lalu oleh para ilmuwan di pesawat penelitian NASA. Objek-objek semacam itu, Kelly mengatakan, dapat disebut sebagai tabular icebergs. "Ini datar dan panjang dan terbentuk dengan memisahkan diri dari tepi rak es. Mereka sering berbentuk geometris," katanya.
Hanya saja, Kelly mengatakan, hal yang membuat temuan itu tak biasa karena bentuk es yang persis seperti persegi panjang. Sulit untuk mengetahui dengan tepat seberapa besar ukuran gunung es dari foto tersebut.
Bongkahan es itu berasal dari lempengan es Larsen C yang runtuh di Semenanjung Antartika. Namun, sulit untuk mengetahui berapa sebenarnya ukuran es tersebut. Para ahli memperkirakan ukuran mungkin lebih panjang dari 1,6 kilometer.
Di sisi lain, seperti halnya semua gunung es, bagian yang terlihat di permukaan biasanya hanya merupakan sebagian kecil dari ukuran yang sebenarnya. Kelly mengatakan, es yang terlihat di permukaan rata-rata hanya 10 persen dari ukuran aslinya.