REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim penyelam menemukan bagian kepala atau kokpit pesawat Lion Air JT610 dalam keadaan hancur menjadi pecahan.
"Kokpit itu ternyata hancur, sudah puing-puing," kata Komandan Satuan Kapal Eskorta (Dansatkor) Koarmada I Kolonel Laut (P) Isswarto di JICT, Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (7/11).
Sebelumnya, tim gabungan SAR akan mengangkat kokpit Lion Air pada Rabu. Tetapi, dengan keadaan yang sudah hancur, maka rencana itu ditangguhkan. Terdapat kemungkinan jika diangkat tetap dalam keadaan rusak.
"Mungkin kalau diangkat pun rusak, sama dengan yang sebelumnya kemarin ada sayap sebetulnya begitu kita ambil tapi sudah puing-puing," katanya.
Meski begitu, Isswarto belum dapat memastikan apakah tim pencari akan mengangkat kokpit pesawat nahas di perairan utara Karawang tersebut. "Belum tahu, kalau diangkat mungkin jadi kecil-kecil saja," kata dia.