Senin 12 Nov 2018 13:01 WIB

Dibekap Betis, Pique Akui Sistem Pertahanan Barcelona Payah

Blaugrana menyerah 3-4 saat menjamu Betis di Stadion Camp Nou, Senin (12/11) WIB.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Israr Itah
Gerard Pique
Foto: AP Photo/Manu Fernandez
Gerard Pique

REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Kejutan terjadi pada pekan ke-12 La Liga Spanyol musim ini. Barcelona takluk di kandang sendiri kala bertemu Real Betis. Blaugrana menyerah 3-4 saat menjamu Betis di Stadion Camp Nou, Senin (12/11) dini hari WIB.  

Bek tuan rumah Gerard Pique mengakui ada masalah dengan cara bertahan timnya. Sepanjang musim ini bergulir gawang Raksasan Katalan kebobolan 18 kali di ajang La Liga. 

Baca Juga

"Itu bukan kesalahan individu, Itu masalah tim. Kami harus kembali fokus dan bekerja sama," kata pesepak bola 31 tahun, dikutip dari Reuters.

Ia menilai ada risiko dari filosofi menyerang mereka. Itu meninggalkan celah di lini belakang. Namun hal tersebut bukan sebuah pembenaran. Musim ini, Barcelona kehilangan poin dari tim-tim yang di atas kertas di bawah skuat polesan Ernesto Valverde.

Pique meminta penggemar Blaugrana tetap tenang. Bagaimanapun, mereka tetap di puncak klasemen sementara. Ia menilai persaingan lebih merata saat ini. Sehingga wajar jika tidak mudah meraih kemenangan.

"Tim-tim lain memiliki anggaran besar memperkuat diri dengan pemain yang berkualitas. Mereka lebih kompetitif, dan itu lebih baik untuk penonton," ujar Pique.

Pertama dalam 15 tahun terakhir, Barca kebobolan empat gol di kandang sendiri. Betis tim teranyar yang menumbangkan Lionel Messi cs di Camp Nou Camp, setelah terakhir kali Deportivo Alaves melakukannya pada September 2016.

Klasemen La Liga Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Barcelona Barcelona 17 12 2 3 50 31 38
2 Real Madrid Real Madrid 16 11 3 2 34 21 36
3 Atletico Madrid Atletico Madrid 16 10 5 1 30 19 35
4 Athletic Club Athletic Club 17 9 5 3 26 11 32
5 Villarreal Villarreal 15 7 5 3 27 2 26
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement