Kamis 15 Nov 2018 18:49 WIB

Sandiaga Bertemu Calon Penggantinya dari PKS

Agus merupakan salah satu kandidat yang akan menggantikan posisi Sandiaga di DKI.

Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 02, Sandiaga Uno bersama Calon Wakil Gubernur (Cawagub) DKI Jakarta, Agung Yulianto di Grand Galaxy Mal Kota Bekasi, Kamis (15/11).
Foto: Republika/Dedy D Nasution
Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 02, Sandiaga Uno bersama Calon Wakil Gubernur (Cawagub) DKI Jakarta, Agung Yulianto di Grand Galaxy Mal Kota Bekasi, Kamis (15/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon Wakil Presiden RI nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno bertemu dengan calon wakil gubernur DKI Jakarta Agung Yulianto dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Agus merupakan salah satu kandidat yang akan menggantikan posisi Sandiaga di Pemprov DKI.

Keduanya bertemua saat acara Halal Network International (HNI) di Grand Galaxi Convention Hall, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (15/11). "Tadi ketemu pak Agung setelah cukup lama nggak ketemu beliau kan sama-sama pengusaha," kata Sandiaga di Bekasi, Kamis.

Dia mengatakan dulu bersama Agung banyak berinteraksi di dunia enterpreneurship dan memiliki wawasan internasional. "Saya lihat sekarang dia di gadang-gadang sebagai pengganti wagub, ya saya doakan sukses," kata Sandiaga.

PKS DKI yang telah menentukan dua nama untuk tim uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) wagub DKI menyatakan hingga saat ini masih dua nama yang definitif diajukan sebagai calon orang nomor dua DKI yakni Agung dan Ahmad Syaikhu.

Agung adalah pengusaha sekaligus politikus Indonesia. Dia merupakan direktur utama PT HNI-HPAI. 

Di bawah kepemimpinannya, HNI-HPAI sukses menjadi produsen sekaligus distributor  produk halal terbesar di Indonesia. HNI-HPAI memiliki lebih dari 1,7 juta agen di seluruh dunia, 100 ribu outlet, empat pabrik modern.

Selain itu, HNI-HPAI telah memiliki Kantor Representatif di Malaysia, Hongkong dan Thailand. Di samping itu lewat e-Commerce HNI, ia memasarkan ribuan produk halal berkualitas dari UKM yang tidak memiliki akses di pasar mainstream.

Di PKS, Agung juga menjabat sebagai sekertaris umum (sekum) Dewan Pimpinan Wilayah PKS DKI Jakarta.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement