REPUBLIKA.CO.ID, AMSTERDAM -- Selain der Panzer, ada pula tim oranye, Belanda yang juga berada dalam grup neraka. Lalu, bagaimana mereka akan melepaskan diri dari jerat grup neraka? Belanda selalu diharapkan bisa mendapatkan gelar-gelar besar. Bahkan, pada 2010, Piala Dunia, mereka hampir mendapatkannya. Sayang, Spanyol menahan langkah mereka, 1-0 lewat sebuah gol Andres Iniesta di menit ke-117.
Beberapa pihak menyebut bahwa kesalahan Arjen Robben yang tak berhasil memanfaatkan peluang satu lawan satu dengan kiper Spanyol, Iker Casillas. Dan sepertinya Robben selalu kesusahan menghadapi babak final, terbukti, saat final laga Liga Champions melawan Chelsea, ia tak mampu menaklukkan Petr Cech saat mengambil tendangan penalti.
Namun, pemain kiri lainnya, Robbie van Persie, mungkin akan dapat memberikan semangat lebih untuk Belanda. Van Persie akhirnya dapat bermain penuh satu musim untuk Arsenal.
Kalau formasi pelatih Belanda Bert van Marjwik tak berubah, Van Persie dan Klass-Jan Huntelaar (para pemain yang mencetak gol paling banyak selama babak kualifikasi), tak akan dimainkan bersamaan. Namun, jika berbicara siapa yang akan menjadi striker tunggal, Van Persie tampaknya akan menjadi pilihan utama.
Barisan pemain yang akan mendukung Van Persie pun mengesankan. Sebut saja, Wesley Sneijder, Robben, Dirk Kuyt adalah beberapa nama di antaranya.
Sneijder diklaim akan kembali pada penampilan maksimal setelah mengalami cedera paha, dan Robben masih menjadi pemain sayap yang paling ditakuti. Sedang pada lini keduanya ada pemain veteran Mark van Bommel dan Nigel de Jong.
Sayang, Belanda kali ini tak diperkuat pemain belakang Erik Pieters karena mengalami cedera kaki, dan kiper Maarten Stekelenburg akibat cedera bahu. Padahal Stekelenburg bermain bagus di Afrika Selatan, dua tahun lalu.
Peringkat FIFA: 4
Penampilan terbaik : pemenang 1998
Piala Eropa 2008 : babak perempat final