Ahad 25 Nov 2018 20:27 WIB

Tiga Santri Korban Kecelakaan Cipondoh Meninggal

Kendaraan tersebut kehilangan kendali dan menabrak pembatas jalan sebelah kiri.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Endro Yuwanto
Kerumunan warga melihat TKP kecelakaan di Flyover Green Lake, Cipondoh, Kota Tangerang, Ahad (25/11).
Foto: Republika/Bayu Adji P
Kerumunan warga melihat TKP kecelakaan di Flyover Green Lake, Cipondoh, Kota Tangerang, Ahad (25/11).

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Tiga santri Pondok Pesantren Miftahul Huda Semanan meninggal dunia akibat kecelakaan mobil bak terbuka di kawasan Green Lake Cipondoh, Ahad (25/11) siang. Kasatlantas Polres Metro Tangerang Kota AKBP Ojo Ruslan mengatakan, korban yang meninggal bernama Syaif Ali Maulana (14 tahun), Mahmud Hanafi (16), dan Sofyan (15 tahun).

"Sampai sekarang ada tiga orang yang meninggal akibat peristiwa kecelakaan tersebut. Santri yang lainnya masih menjalani perawatan," kata Ruslan, Ahad.

Sebelumnya, mobil pikup nopol B-9029-RV dengan total penumpang 23 orang mengalami kecelakaan yang diduga rem blong di Jalan Boulevard Green Lake Cipondoh pada pukul 11.30 WIB. Berdasarkan keterangan yang diperoleh dari saksi di lapangan, kendaraan bak terbuka tersebut melaju cukup kencang dari arah Metland Ciledug mengarah ke Green Lake.

Pada saat melintas di fly over dan kondisi jalan berbelok serta menurun. Kendaraan tersebut kehilangan kendali dan menabrak pembatas jalan sebelah kiri.

Akibat kecelakaan itu, kendaraan tersebut terbalik dan penumpang lebih dari 20 orang terpental keluar kendaraan. "Dari kejadian tersebut, para santri tersebut terluka dan terdata ada yang meninggal dunia sebanyak tiga orang," jelas Ruslan.

Para santri yang terluka kemudian dibawa oleh anggota Polsek Cipondoh dan Lantas Polres Metro Tangerang ke RSUD Tangerang, RS Bhakti Asih, dan Sari Asih Ciledug.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement