REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Sebanyak enam santri korban kecelakaan di flyover Green Lake, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Ahad (25/11), masih dirawat di Rumah Sakit (RS) Sari Asih, Ciledug. Korban masih belum diperbolehkan pulang oleh pihak RS.
Dokter jaga Instalasi Gawat Darurat RS Sari Asih, Anggariyan Harahap mengatakan, kondisi korban telah sepenuhnya sadar. Namun, masih ada beberapa korban yang harus menjalani perawatan intensif.
"Per hari ini belum ada yang pulang dan belum direncanakan pulang," kata dia di RS Sari Asih, Ciledug, Kota Tangerang, Senin (26/11).
Ia memperkirakan, korban baru akan pulang setelah menjalani perawatan 3-5 hari. Namun, lanjut dia, untuk pasien yang mengalami luka berat balum ditentukan waktu pulangnya. Meski begitu, seluruh pasien telah didatangi pihak keluarga.
"Mereka harus bedrest total dan dirawat dokter syaraf, dan jika diperlukan kita perbantukan dokter lain," ujar dia.
Ia mengatakan, pasien datang pada Ahad setelah kejadian. Menurut dia, korban datang secara bertahap, tiga orang pada sore hari dan sisanya pada malam hari. Angga menjelaskan, ketika datang, tiga korban dalam kondisi tak sadarkan diri. Menurut dia, umumnya korban mengalami trauma pada bagian kepala, perut, dada, pinggul, dan patah tulang.
"Sampai pagi ini, semua sudah mulai ada perbaikan. Tapi kita masih memantau," ujar dia.