Jumat 30 Nov 2018 13:05 WIB

Tahun Politik, BTN Optimistis Kredit Tumbuh 19 Persen

Program Sejuta Rumah memberikan dampak signifikan terhadap kinerja perseroan.

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Friska Yolanda
Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Maryono memberikan paparannya dalam acara konferensi pers Paparan Kinerja Bank BTN triwulan III tahun 2018 di Menara BTN, Jakarta, Kamis (25/10).
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Maryono memberikan paparannya dalam acara konferensi pers Paparan Kinerja Bank BTN triwulan III tahun 2018 di Menara BTN, Jakarta, Kamis (25/10).

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) telah melakukan sejumlah persiapan sebagai aksi korporasi dalam menyambut tahun politik 2019. Perseroan akan fokus pada bisnis untuk meningkatkan kinerja tahun depan sebagai landasan untuk lebih meningkatkan kinerja pada tahun-tahun berikutnya. Dengan langkah ini, BTN optimis akan meningkatkan kapasitas kredit terutama dalam mendukung program pemerintah untuk satu juta rumah.

Salah satu strategi yang akan dilakukan perusahaan yakni dengan  manargetkan pertumbuhan laba perseroan sekitar 16 persen sampai 19 persen pada 2019. Adapun untuk target kredit dan dana pihak ketiga (DPK) target pertumbuhannya sedikit di bawah kredit. BTN menargetkan pertumbuhan sekitar 15 persen. 

Direktur Utama BTN Maryono menjelaskan, target pertumbuhan yang masuk dalam Rencana Bisnis Bank (RBB) tersebut merupakan target konservatif dengan mempertimbangkan beberapa kondisi. Di antaranya kenaikan BI 7 Days Repo Rate yang diekspektasikan akan berlanjut, dengan proyeksi 6 persen di akhir 2018 dan 6,50 persen di 2019. 

“Target tersebut juga sudah dengan penyesuaian kebutuhan alokasi CKPN untuk persiapan pemenuhan PSAK 71 di tahun 2020,” ujar Maryono melalui siaran pers, Jumat, (30/11).