REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Bidang Pemenangan Partai Bulan Bintang (PBB) Sukmo Harsono menyatakan Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra tidak secara terbuka atau eksplisit menyatakan dukungan untuk pasangan Joko Widodo (Jokowi)-KH Ma’ruf Amin. Selain itu, ia mengatakan, pernyataan itu dilontarkan setelah Yusril sebagai pengacara bertemu Jokowi selaku kliennya.
Sukmo menegaskan keputusan PBB mendukung Joko Widodo-Ma'ruf Amin atau Prabowo Subianto-Sandiaga Uno akan diputuskan pada saat Rakornas pada Januari 2019. Kendati demikian, ia menambahkan, apapun langkah Yusril bakal diikuti oleh para kader.
"Saya kira kalau di bawah, kebiasaan di Partai Bulan Bintang itu apa yang menjadi langkah ketua umum itu, semua akan patuh mendukung langkahnya," kata Sukmo Harsono saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (3/12).
Apalagi, Sukmo mengatakan, langkah yang dilakukan oleh ketua umumnya untuk membesarkan PBB. Termasuk, meloloskan partai ini ke parlemen pada pemilihan legislatif (pileg) 2019.
Menurutnya, para kader dan konstituen menyadari untuk bisa lolos ke Senayan maka perlu diambil langkah-langkah strategis. "Tentunya, kami yang di bawah tentunya mendukung semua langkah ketua umum," tutur Sukmo.
Sukmo menambahkan pengurus pusat telah melakukan pertemuan dengan pimpinan pengurus PBB se-Indonesia. Pada kesempatan itu, Yusril menyampaikan langkah-langkahnya
"Terus turun ke bawah menjelaskan pengurus-pengurus di bawahnya, para caleg dan konstituen. Nah sikap itu akan diwujudkan pada bulan januari," tutupnya.