Ahad 09 Dec 2018 16:50 WIB

Tak Kebagian Tiket, The Jakmania Nobar di Kemenpora

Ribuan The JakMania harus puas menyaksikan pertandingan Persija lewat layar kaca.

Rep: Ali Mansur/ Red: Bayu Hermawan
The Jakmania rela memanjat Wall Climbing demi nonton bareng laga Persija Jakarta menjamu Mitra Kukar, di halaman Kemenpora, Jakarta Pusat, Ahad (9/12).
Foto: Republika/Ali Mansur
The Jakmania rela memanjat Wall Climbing demi nonton bareng laga Persija Jakarta menjamu Mitra Kukar, di halaman Kemenpora, Jakarta Pusat, Ahad (9/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ribuan The Jakmania, sebutan pendukung Persija Jakarta tidak mendapatkan tiket laga antara Persija menjamu Mitra Kukar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Ahad (9/12). Akibatnya mereka yang tidak kebagian tiket memilih untuk nonton bareng di halaman Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) melalui layar lebar.

"Alhamdulillah bisa nonton di sini (Kemenpora). Saya gak kebagian tiket mas," kata Anton, pendukung Persija asal Pemalang, Ahad (9/12).

Saking padatnya, puluhan The Jakmania rela memanjat wall climbing atau papan panjat yang berada di halaman Kemenpora. Mereka juga menaiki mobil dan motor untuk bisa melihat layar yang tidak sebanding dengan jumlah penonton. Meski mereka cuma menyaksikan lewat "layar kaca" tapi The Jakmania tetap semangat dan tak henti-hentinya bernyanyi.

Mereka tidak hanya terfokus pada layar lebar, berapa kelompok memilih untuk menggelar nobar lewat handphone. Sebagian lagi memilih untuk mengobrol membicarakan susahnya mendapatkan tiket laga pamungkas Macan Kemayoran di Liga 1 2018. Juga mengeluhkan harga tiket di calo yang jauh lebih mahal dari harga resmi. Bahkan untuk kategori atas dijual seharga Rp 250 ribu.

Panpel Perija sendiri mematok harga tiket tertinggi senilai Rp502.500 untuk kategori VVIP. Sedangkan termurah di harga Rp152.500 untuk kategori tribun 1A dan 1B barat. Sementara untuk tiket tim tamu, Panpel Persija menyediakan lima persen dari jumlah tiket yang dijual. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement