Rabu 12 Dec 2018 20:47 WIB

Didukung PAN Sumsel, TKN Optimistis Rebut Suara Prabowo

TKN mengapresiasi dukungan dari PAN Sumsel.

Rep: Rizkyan Adiyudha/ Red: Bayu Hermawan
Sekjen PKB Abdul Kadir Karding di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (24/8).
Foto: Republika/Bayu Adji P
Sekjen PKB Abdul Kadir Karding di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (24/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Kampanye Nasional Koalisi Indonesia Kerja (TKN) menilai deklarasi dukungan yang diberikan Partai Amanat Nasional (PAN) Sumatera Selatan (Sumsel) sebagai bentuk suara hati. TKN mengatakan, hal ini tak lepas dari kinerja presiden Joko Widodo di daerah tersebut.

"Ya, pada prisipnya bahwa dukugan temen-temen Sumsel tentu kita apresiasi dan kita terbuka sekaligus kita berterima kasih bahwa mereka mau menyampaikan suara hati," kata Wakil Ketua TKN KIK Abdul Kadir Karding di Jakarta, Rabu (12/12).

Menurut Karding, Jokowi berhasil menyelesaikan sejumlah masalah mulai dari perkebunan kelapa sawit, perkebunan karet hingga pembangunan infrastruktur. Dia mengatakan, solusi yang diberikan pemerintah akan terus memperhatikan petani, pekebun dan masyarakat secara umum selama bekerja sebagai kepala negara.

"Sekali lagi terima kasih kepada PAN Sumsel, pada prinsipnya kira kami siap bergandeng tangan mewujudkan Indonesia maju, memperbaiki Sumsel termasuk Palembang ke depan semakin baik dan sejahtera," ujar Karding.

Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini semakin optimis deklarasi dukungan akan menyolidkan suara bagi pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin. Terlebih, dia menambahkan, deklarasi itu akan membuat Jokowi membalas kekalahan suara di Sumsel pada pemilu 2014 lalu. "Ya dong, kami optimis akan menang telak disana," ucap Karding.

Pada pemilu presiden 2014 lalu, Jokowi yang saat itu berpasangan dengan Jusuf Kalla menelan kekalahan perolehan suara di Sumsel. Jokowi keok dengan hanya meraih 48,74 persen suara berbanding 51,26 persen suara yang mendukung pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Total suara sah saat itu 4.159.212.

Sebelumnya, Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) lebih dulu menyatakan dukungannya kepada pasangan Jokowi-KH Ma'ruf Amin. Alasan utama adalah mereka tak berani berbeda dengan mayoritas masyarakat di provinsi itu. Semua mampu melihat dan merasakan kerja pembangunan di era Jokowi.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement