Sabtu 15 Dec 2018 16:15 WIB

Burgerkill Dapat Sambutan Hangat di Eropa

Banyak penggemar dari negeri kincir angin yang ikut menyaksikan Burgerkill.

Red: Ani Nursalikah
Band Burgerkill asal Bandung
Foto: IST
Band Burgerkill asal Bandung

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Grup band metal Burgerkill mendapat sambutan hangat saat menggelar tur konser di Eropa yang diinisiasi oleh Supermusic. Salah satunya seperti ketika Burgerkill main di Amsterdam, Belanda. Banyak penggemar dari negeri kincir angin yang ikut menyaksikan pertunjukan Burgerkill.

"Paling seru sejauh ini di Amsterdam. Kami sudah dua kali ke sana jadi udah banyak Begundal (fan Burgerkill) di sana," ucap Eben, gitaris band Burgerkill, saat jumpa pers Super Invasion Homecoming di Jakarta, Jumat (14/12).

Hal yang sama juga terjadi di setiap kota yang dikunjungi oleh band asal Bandung ini. Meski Burgerkill baru pertama kali tampil, namun metalhead di Eropa mengapresiasi penampilan Burgerkill.

"Kalau di kota lain Burgerkill kayak band barulah. Mereka awalnya nggak paham itu apa, tapi pas udah lagu ketiga ikut headbang juga," kata Eben.

Selain menggelar konser, Burgerkill juga melakukan beberapa aktivitas selama berada di Eropa. Bahkan Burgerkill sempat melakukan pembuatan video musik di Eropa.

"Yang bikin seru selain manggung kita punya banyak aktivitas di sana. Bikin dokumenter, video klip, berkunjung ke tempat yang terkait dengan Burgerkill. Jadi itu sih yang bikin seru," ujarnya.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَمَّا رَجَعَ مُوْسٰٓى اِلٰى قَوْمِهٖ غَضْبَانَ اَسِفًاۙ قَالَ بِئْسَمَا خَلَفْتُمُوْنِيْ مِنْۢ بَعْدِيْۚ اَعَجِلْتُمْ اَمْرَ رَبِّكُمْۚ وَاَلْقَى الْاَلْوَاحَ وَاَخَذَ بِرَأْسِ اَخِيْهِ يَجُرُّهٗٓ اِلَيْهِ ۗقَالَ ابْنَ اُمَّ اِنَّ الْقَوْمَ اسْتَضْعَفُوْنِيْ وَكَادُوْا يَقْتُلُوْنَنِيْۖ فَلَا تُشْمِتْ بِيَ الْاَعْدَاۤءَ وَلَا تَجْعَلْنِيْ مَعَ الْقَوْمِ الظّٰلِمِيْنَ
Dan ketika Musa telah kembali kepada kaumnya, dengan marah dan sedih hati dia berkata, “Alangkah buruknya perbuatan yang kamu kerjakan selama kepergianku! Apakah kamu hendak mendahului janji Tuhanmu?” Musa pun melemparkan lauh-lauh (Taurat) itu dan memegang kepala saudaranya (Harun) sambil menarik ke arahnya. (Harun) berkata, “Wahai anak ibuku! Kaum ini telah menganggapku lemah dan hampir saja mereka membunuhku, sebab itu janganlah engkau menjadikan musuh-musuh menyoraki melihat kemalanganku, dan janganlah engkau jadikan aku sebagai orang-orang yang zalim.”

(QS. Al-A'raf ayat 150)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement