Rabu 19 Dec 2018 16:58 WIB

KPU: Debat Capres 2019 Digelar Selama Dua Jam

Debat selama lima kali tersebut seluruhnya digelar di Jakarta.

Rep: Dian Erika Nugraheny/ Red: Ratna Puspita
Ketua KPU Arief Budiman (tengah) memberikan keterangan pers sebelum memimpin jalannya rapat koordinasi bersama Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf dan Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi di Gedung KPU, Jakarta, Rabu (19/12/2018).
Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
Ketua KPU Arief Budiman (tengah) memberikan keterangan pers sebelum memimpin jalannya rapat koordinasi bersama Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf dan Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi di Gedung KPU, Jakarta, Rabu (19/12/2018).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman mengatakan pelaksanaan debat pasangan capres-cawapres Pemilu 2019 digelar selama 120 menit (2 jam). Debat selama lima kali tersebut seluruhnya digelar di Jakarta. 

"Debat capres-cawapres Pemilu 2019 digelar lima kali dan semuanya di Jakarta," ujar Arief saat membacakan kesimpulan pertemuan persiapan debat capres-cawapres di Kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (18/12). 

Selain menyepakati dua hal itu, KPU bersama Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf dan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga juga setuju jika durasi debat selama 120 menit. Secara spesifik, lokasi debat nantinya digelar di hotel yang representatif untuk semua pihak. 

Debat pertama digelar di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta. Debat kedua digelar di Hotel Fairmont, Senayan, Jakarta Selatan. Debat ketiga dilaksanakan di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta. 

Debat keempat digelar di Balai Sudirman, Tebet, Jakarta. Debat kelima kembali digelar di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta. 

Arief mengungkapkan, jadwal pelaksanaan debat pun sudah dipastikan. Namun, kepastian itu hanya untuk debat pertama hingga debat keempat saja. 

Sementara itu, waktu pelaksanaan debat terkahir atau debat kelima masih akan dibahas kembali oleh KPU, TKN dan BPN. "Jadi jadwal debat pertama itu 17 Januari, kemudian debat kedua pada 17 Februari, debat ketiga pada 17 Maret dan debat keempat pada 30 Maret," papar Arief. 

Dia menjelaskan, debat pertama akan mempertemukan dua pasangan capres-cawapres. Kemudian, debat kedua dilakukan antarcapres saja. 

Debat ketiga digelar antar cawapres. Debat keempat kembali akan mempertemukan dua capres. Terakhir, debat kelima kembali untuk pasangan capres-cawapres. 

Lebih lanjut, Arief menjelaskan KPU, TKN dan BPN juga telah menyepakati lebih dari 14 tema debat. Tema-tema ini secara bergantian akan menjadi isu-isu utama pada setiap debat. 

Pada debat pertama, tema yang diangkat yakni hukum, HAM, korupsi dan terorisme. Debat kedua akan mengambil tema energi dan pangan, sumber daya alam dan lingkungan hidup, infrastruktur. 

Debat ketiga, membahas soal pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, sosial dan kebudayaan. Debat keempat mengambil tema ideologi, pemerintahan, pertahanan dan keamanan, hubungan internasional. 

Sementara itu, debat kelima akan membahas ekonomi dan kesejahteraan sosial, keuangan dan investasi, perdagangan dan industri. Arief pun mengungkapkan nantinya ada sejumlah pakar yang akan dijadikan panelis untuk mempertajam tema-tema yang ada. 

Dari pihak KPU, kata dia, mengajukan tiga orang panelis. Kemudian BPN dan TKN masing-masing mengajukan dua orang panelis. 

"Namun, nama-nama panelis ini belum bisa kami sampaikan sebab masih akan kami konfirmasikan kesediaan mereka. Begitu juga untuk moderator kami sudah ada dan akan dikonfirmasi dulu," tegas Arief. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement