Rabu 19 Dec 2018 17:02 WIB

Jalan Ambles, RS Siloam: Proyek Diserahkan ke Kontraktor

RS Siloam tetap beroperasi seperti biasa setelah Jalan Gubeng ambles.

Red: Nur Aini
Foto aerial kondisi tanah ambles di Jalan Raya Gubeng, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (19/12/2018).
Foto: Antara/Didik Suhartono
Foto aerial kondisi tanah ambles di Jalan Raya Gubeng, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (19/12/2018).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Rumah Sakit (RS) Siloam Surabaya menyatakan pihaknya telah menyerahkan sepenuhnya pelaksanaan proyek perluasan rumah sakit yang diduga menjadi penyebab amblesnya Jalan Raya Gubeng Surabaya, Selasa (18/12) malam.

General Affair Manager RS Siloam Surabaya Budijanto Surjowinoto melalui rilis tertulisnya membenarkan bahwa di lokasi tersebut tengah dilangsungkan pembangunan sarana ritel dan sarana kesehatan pemilik proyek. Namun, pemilik proyek tersebut, kata Budijanto, telah menyerahkan pelaksanaan proyek sepenuhnya kepada kontraktor, yaitu PT Nusantara Konstruksi Engineering (NKE).

"Dalam hal tersebut, RS Siloam Surabaya nantinya hanya sebagai pengguna atau penyewa pada saat bangunan sudah selesai," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (19/12).

Dia menjelaskan, PT NKE sebagai kontraktor proyek telah berkoordinasi dengan PT Bina Marga, kantor Wali Kota Surabaya, dan semua instansi terkait untuk memastikan keamanan sekitar proyek. "Kontraktor dalam waktu dekat akan segera melakukan perbaikan sehingga jalan dapat berfungsi kembali," ujarnya.

Dia juga memastikan, RS Siloam Surabaya seluruh pasien yang sedang dalam perawatan tetap dalam kondisi aman. RS Siloam Surabaya juga tetap beroperasi seperti biasa.

"RS Siloam Surabaya berharap agar musibah ini dapat segera diselesaikan dan mendukung sepenuhnya investigasi yang dilakukan oleh instansi terkait," kata Budijanto.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement