Rabu 19 Dec 2018 17:23 WIB

Tanggapi Hasil Survei LSI, Kiai Ma'ruf: Dugaan Kami Tepat

Pascareuni 212, elektabilitas Jokowi-Ma'ruf tetap meningkat.

Rep: Muhyiddin/ Red: Ratna Puspita
Pengasuh Pondok Pesantren Al Masthuriyah, KH. Abdul Aziz  Masthuro (kanan) saat menyambut kunjungan silaturrahim Calon Wakil Presiden  nomor urut 01, KH Ma'ruf Amin (kiri) di kediamannya, Cibolang Kaler,  Cisaat, Sukabumi, Rabu (19/12).
Foto: Republika/Muhyiddin
Pengasuh Pondok Pesantren Al Masthuriyah, KH. Abdul Aziz Masthuro (kanan) saat menyambut kunjungan silaturrahim Calon Wakil Presiden nomor urut 01, KH Ma'ruf Amin (kiri) di kediamannya, Cibolang Kaler, Cisaat, Sukabumi, Rabu (19/12).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 01 KH Ma’ruf Amin mengaku sudah memprediksi bahwa Reuni Akbar 212 tak akan berefek signifikan secara elektoral pada Pemilu 2019. Hal ini disampaikan Kiai Ma'ruf menanggapi hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang menunjukkan bahwa pascareuni 212, elektabilitas Jokowi-Ma'ruf tetap meningkat.

Kiai Ma’ruf mengatakan, dirinya sejak semula meyakini Reuni Akbar 212 tak akan berpengaruh pada elektabilitasnya. Hanya saja, Kiai Ma'ruf tidak ingin mendahului hasil survei tersebut.

Baca Juga

“Ketika hasil survei mengatakan 212 tidak berpengaruh, berarti dugaan kami tepat. Bahwa memang 212 tidak berkaitan dengan soal elektabilitas,” ujar Kiai Ma'ruf saat menghadiro acara Sambung Hati bersama ulama dan tokoh masyarakat di Pondok Pesantren Al Masthuriyah, Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (19/12).

Kiai Ma'ruf menuturkan, Reuni Aksi 212 memang tak ada kaitannya dengan elektabilitas pasangan calon presiden dan cawapres. Buktinya, kata dia, pasangan Jokowi- Ma’ruf terus menerima dukungan dari berbagai kalangan.

Dalam acara Sambung Hati tersebut, Kiai Ma'ruf juga mendapatkan deklarasi dukungan dari masyarakat Sukabumi Raya. Mayoritas nama dalam daftar penandatangan deklarasi itu adalah kiai dan ulama. Dalam deklrasinya, masyarakat Sukabumi Raya siap memenangkan pasangan Jokowi-Ma'ruf pada Pilpres 2019.

“Di luar dugaan saya bahwa dukungan begitu besar, antusias dan mereka membuat deklarasi siap memenangkan (Jokowi - Ma’ruf). Ulama-ulama sepuh semua datang, sampai jaraknya 50 kilometer dari Sukabumi paling ujung selatan mereka hadir," kata ketua umum MUI ini. 

Sebelumnya diketahui, LSI merilis hasil survei terbarunya berjudul “Pertarungan Jokowi Vs Prabowo” Setelah Reuni 212. Berdasarkan hasil survei tersebut, ternyata Reuni 212 tidak berpengaruh signifikan karena elektabilitas Jokowi-Ma’ruf masih di kisaran 54,2 persen, sedangkan Prabowo Subianto yang berpasangan dengan Sandiaga Uno hanya memiliki tingkat keterpilihan 30,6 persen.

Survei LSI justru memperlihatkan elektabilitas Jokowi-Ma’ruf naik setelah Reuni 212. Sebab, elektabilitas Jokowi-Ma’ruf pada survei November lalu masih di angka 53,2 persen.

Sebaliknya, elektabilitas Prabowo-Sandi yang saat ini di angka 30,6 persen justru turun dibandingkan survei sebelumnya. Survei LSI November lalu menunjukkan bahwa elektabilitas duet bernomor 02 itu di angka 31,2 persen.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement