Rabu 19 Dec 2018 17:59 WIB

Debat Capres-Cawapres Digelar Lima Kali

Hanya debat kelima yang belum ditentukan jadwal pelaksanaannya.

Ketua KPU Arief Budiman (tengah) memberikan keterangan pers sebelum memimpin jalannya rapat koordinasi bersama Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf dan Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi di Gedung KPU, Jakarta, Rabu (19/12/2018).
Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
Ketua KPU Arief Budiman (tengah) memberikan keterangan pers sebelum memimpin jalannya rapat koordinasi bersama Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf dan Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi di Gedung KPU, Jakarta, Rabu (19/12/2018).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum bersama tim pemenangan kedua pasangan capres-cawapres menyepakati debat capres-cawapres diselenggarakan sebanyak lima kali.

"Kami sudah menyepakati debat sebanyak lima kali," kata Ketua KPU RI Arief Budiman seusai melakukan rapat tertutup finalisasi debat capres-cawapres bersama tim pemenangan kedua pasangan capres-cawapres di Jakarta, Rabu (19/12).

Arief mengatakan dari keseluruhan debat itu, hanya debat kelima yang belum ditentukan jadwal pelaksanaannya. Debat pertama akan dilaksanakan 17 Januari 2019, debat kedua 17 Februari 2019, debat ketiga 17 Maret 2019, debat keempat 30 Maret 2019. Untuk debat kelima belum ditentukan karena masing-masing pasangan calon masih melihat jadwal di bulan April.

Adapun keseluruhan debat itu akan dilaksanakan di Jakarta, dengan urutan, yakni debat pertama antarpasangan capres-cawapres, debat kedua antarcapres, debat ketiga antarcawapres, debat keempat antarcapres dan ditutup dengan debat kelima antarpasangan capres-cawapres.

Sedangkan untuk tema debat telah disepakati, yakni debat pertama tentang hukum, HAM, korupsi dan terorisme. Debat kedua tentang energi, pangan, sumber daya alam, lingkungan hidup serta infrastruktur. Debat ketiga tentang pendidikan, kesehatan, tenaga kerja, sosial dan budaya.

Debat keempat mengenai ideologi, pemerintahan, pertahanan keamanan dan hubungan internasional. Sedangkan debat kelima mengenai ekonomi, kesejahteraan sosial, keuangan, investasi, perdagangan dan industri.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement