Rabu 19 Dec 2018 22:09 WIB

TKN dan BPN Cari Sosok Netral untuk Panelis Debat Capres

Nama panelis dan moderator debat tersebut masih akan difinalisasi pada 26 Desember

Rep: Dian Erika Nugraheny/ Red: Esthi Maharani
Ketua KPU Arief Budiman (tengah) memberikan keterangan pers sebelum memimpin jalannya rapat koordinasi bersama Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf dan Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi di Gedung KPU, Jakarta, Rabu (19/12/2018).
Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
Ketua KPU Arief Budiman (tengah) memberikan keterangan pers sebelum memimpin jalannya rapat koordinasi bersama Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf dan Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi di Gedung KPU, Jakarta, Rabu (19/12/2018).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga dan Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf sama-sama mengharapkan sosok panelis yang netral dalam debat capres-cawapres pada 2019 nanti. Nama-nama panelis dan moderator debat tersebut masih akan difinalisasi pada 26 Desember mendatang.

Wakil Ketua BPN, Priyo Budi Santoso, mengatakan pihaknya mengusulkan kepada KPU sejumlah nama panelis untuk debat pertama capres-cawapres pada 17 Januari 2019 mendatang. Menurutnya, sejumlah nama ini merupakan orang yang tidak memihak kepada BPN maupun TKN.

"Kami mencari figur yang paling memungkinkan. Yang juga tidak memihak kepada kami. Siapa itu masih kami rahasiakan," ujar Priyo kepada wartawan di Kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (19/12).

Sementara itu, Direktur Program TKN, Aria Bima, mengatakan pihaknya juga mengusulkan nama panelis untuk debat pertama nanti. Namun, siapa saja sosok panelis itu masih dikonsultasikan kepada Jokowi dan Ma'ruf Amin capres-cawapres yang akan menjalani debat itu.

"Nanti kami pilih dari profesional. Kebanyakan dari kampus. Kami belum bisa sampaikan sebab yang bersangkutan belum tentu mau (masih akan dikonfirmasi)," tutur Aria.

Sementara itu, ketua KPU, Arief Budiman, mengatakan pihaknya sudah menentukan komposisi panelis untuk debat capres-cawapres pertama. Para panelis ini bertugas mendalami tema-tema dan menyusun pertanyaan atas isu-isu yang diangkat dalam debat pertama.

"Nama-namanya (calon panelis) akan kita konfirmasi tapi yang jelas masing-masing masing tim capres-cawapres mengusulkan dua nama panelis. Kemudian KPU mengusulkan tiga nama. Kemudian akan kita konsultasikan, kalau bersedia kami akan publikasi siapa saja mereka," jelas Arief.

Nama-nama itu akan dipastikan pada 26 Desember mendatang. Pada saat itu KPU juga menentukan siapa moderator yang akan memimpin jalannya debat capres-cawapres pertama nanti.

"Kemudian untuk panelis debat kedua, kami akan bicarakan lagi setelahnya," ungkap Arief.

Sebelumnya, Arief mengatakan pelaksanaan debat pasangan capres-cawapres Pemilu 2019 digelar selama 120 menit (2 jam). Debat selama lima kali tersebut seluruhnya digelar di Jakarta.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement