Selasa 25 Dec 2018 11:26 WIB

Basarnas: Korban Meninggal Tsunami Capai 397 Jiwa

Beberapa jenazah belum terindentifikasi.

Kondisi rumah warga pascabencana tsunami Selat Sunda, Senin (24/12).
Foto: Republika TV/Wisnu Aji Prasetiyo
Kondisi rumah warga pascabencana tsunami Selat Sunda, Senin (24/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Basarnas M Syaugi melaporkan kondisi terkini korban meninggal tsunami Selat Sunda. Hingga siang ini, Selasa (25/12), sebanyak 397 korban ditemukan meninggal.

Dari total korban meninggal yang ditemukan sebanyak 84 orang diangaranya berada di Rumah Sakit Berkah Pandeglang. Kepala Dinas Kesehatan Pandeglang Raden Dewi Sentani mengatakan beberapa jenazah belum teridentinfikasi, hingga menyulitkan keluarga untuk melakukan pencarian anggota keluarganya yang hilang.

Rumah Sakit Berkah tidak memiliki jumlah lemari pendingin yang cukup untuk menampung banyaknya jumlah jenazah yang diterima. Saat ini jenazah terpaksa disimpan di ruang biasa tanpa fasilitas pendingin.

Rumah Sakit sudah meminta bantuan kepada Kementerian Kesehatan. Jenazah yang sudah didiamkan selama tiga hari pasalnya akan mulai berubah warna menyulitkan bagi proses identifikasi.

"Kami jadinya memotret jenazah agar keluarga bisa mengidentifikasi," katanya. Raden menambahkan, jika jenazah belum ada yang mengklaim selama lebihh dari seminggu mereka akan dikuburkan secara massal. Penguburan diperlukan sebab baunya bisa menyebabkan penyakit.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement