Jumat 04 Jan 2019 07:40 WIB

Lima Korban Tsunami tak Teridentifikasi Dimakamkan Massal

Lima korban tsunami ini akan dimakamkan di pemakaman Nini Aki di Pandeglang

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Nidia Zuraya
Jasad korban meninggal dunia akibat gelombang tsunami di Puskesmas Carita, Ahad (23/12).
Foto: Republika/Prayogi
Jasad korban meninggal dunia akibat gelombang tsunami di Puskesmas Carita, Ahad (23/12).

REPUBLIKA.CO.ID, PANDEGLANG -- Lima jenazah yang tak teridentifikasi akan dimakamkan secara massal pada hari ini, Jumat (4/1). Keputusan pemakaman massal tersebut dilakukan karena jenazah tak kunjung dijemput kerabat dan berakhirnya masa tanggap darurat tsunami di Banten.

Kabid Humas Polda Banten, AKBP Edy Sumardi menyatakan, keputusan itu diambil berdasarkan hasil koordinasi dengan direksi RSUD Berkah Pandeglang, Dinas Kesehatan Banten, Dinas Sosial Banten dan Kapusdokkes Polda Banten.

"Dengan selesainya tanggap darurat tsunami pada 4 Januari 2019, bahwa terhadap lima jenazah yang belum teridentifikasi secara sempurna akan dimakamkan secara bersama-sama," kata Edy dalam keterangan pers yang diterima Republika, Jumat (4/1).

Edy menyampaikan, kelima jenazah tersebut akan dibawa ke pemakaman Nini Aki jalan raya Serang, Kampung Kadu Pereng, Desa Cigadung Kecamatan Karang Tanjung, Pandeglang, Banten pukul 09.30 WIB.

Di sisi lain, Tim DVI Polda Banten akan mengamankan sampel DNA korban meninggal tsunami Banten jika tidak ada keluarga atau kerabat korban yang menjemput.

"Semua jenazah sudah kami simpan dan amankan sampel DNA-nya. Apabila nanti akan dikubur massal, siapapun korban itu tetap akan diketahui," kata Kabid Dokkes Polda Banten, AKBP dr. Nariyana, Ahad (30/12).

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement