Jumat 04 Jan 2019 15:40 WIB

Polisi Bantah Gerebek Rumah Andi Arief

Andi Arief mengaku rumahnya di Lampung didatangi dua mobil Polda.

Rep: Arif Satrio Nugroho/ Red: Muhammad Hafil
Andi Arief
Foto: ANTARA
Andi Arief

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polisi membantah melakukan penggerudukan rumah Politikus Partai Demokrat Andi Arief di Lampung. Bantahan itu disampaikan menanggapi unggahan Twitter Andi Arief yang mengaku rumahnya digeruduk polisi dan diperlakukan seperti teroris.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Polisi Dedi Prasetyo mengatakan, polisi langsung memverifikasi kabar penggerudukan tersebut.

"Ada viral juga rumah saudara AA (Andi Arief) digerebek, setelah dicek rumah itu sudah dijual tahun 2014. Jadi rumah itu sudah bukan atas nama saudara AA," ujar Dedi di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (4/1).

Dedi memastikan, hingga saat ini polisi belum mengirimkan penyidik ke rumah Andi Arief untuk memeriksanya terkait kasus hoaks tujuh kontainer surat suara dicoblos di Tanjung Priok, Jakarta Utara.

"Jadi bukan penggerebekan. Setelah ramai, viral, dicek sama petugas di sana, benar nggak rumah Pak Andi Arief, bukan, ternyata rumahnya sudah dijual 2014. Itu mengecek memastikan karena ramai di media sosial," ucapnya.

.

Andi Arief mengunggah di akun Twitternya penggerudukan rumahnya di Lampung. Setidaknya ada tiga cuitan terkait peristiwa tersebut yang diposting sejak pukul 11.20 WIB. Berikut merupakan unggahan @AndiArief__.

"Rumah saya di lampung digerudug dua mobil Polda mengaku cyber. Pak Kapolri, apa salah saya. Saya akan hadir secara baik-baik kalau saya diperlukan,"

"Pak Kapolri, jangan kejam terhadap rakyat. Salah saya apa. Kenapa saya hendak diperlakukan sebagai teroris. Saya akan hadir jika dipanggil dan duperlukan,"

"Ini bukan negara komunis. Penggeudukan rumah saya di lanpung seperti negara komunis. Mohon hentikan Bapak Presiden,"

Terkait kasus hoaks di tujuh kontainer sendiri, polisi menyatakan ada kemungkinan bahwa Andi Arief akan diperiksa. Namun, belum ditentukan kapan penyidik akan menemui Andi Arief. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement