REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Divisi Advokasi dan Hukum Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean menanggapi isu yang disebutkan oleh salah satu politikus partainya, Andi Arief mengenai adanya tujuh kontainer surat suara yang telah dicoblos. Ferdinand mengatakan, dirinya dan Partai Demokrat siap mendukung dan siap memberi bantuan hukum bagi Andi Arief.
Ia menyebutkan, apa yang disampaikan oleh Andi Arief itu sudah benar dan tepat. Menurutnya, Andi Arief tidak menyebarkan hoaks, tetapi justru mengingatkan kepada lembaga-lembaga negara untuk melakukan pengecekan agar tidak terjadi fitnah.
"Jadi kalau Andi Arief disebut menyebar hoaks, ya itu salah, tidak tepat. Demokrat akan berdiri dan mendukung sikap Andi Arief yang berani membuka isu-isu yang beredar di lapangan supaya terbuka kebenarannya, itu yang harus dipahami," ujarnya saat dihubungi Republika.co.id, Jumat (4/1).
Ia menambahkan, tidak ada niat dari Andi Arief untuk menyebar hoaks. Justru yang dilakukan Andi Arief tepat karena mengambil sikap berani mempertanyakan isu tersebut ke tengah publik.
"Memang ya setelah di-tweet (Andi Arief) dilakukan pengecekan tidak ada (tujuh kontainer yang sudah dicoblos), ya bagus. Bagaimana kalau hal itu didiamkan dan ternyata benar? Bagaimana nasib demokrasi kita?" imbuhnya.
Anggota Badan Pemenangan Nasional (BPN) paslon Prabowo-Sandi ini mengatakan, Andi Arief sudah berjasa menjaga demokrasi Indonesia dan tidak boleh diperlakukan dengan tidak benar.