REPUBLIKA.CO.ID, KUNINGAN –- Tingginya curah hujan telah menyebabkan terjadinya longsor di dua desa di Kabupaten Kuningan, Ahad (6/1). Untuk mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan, puluhan kepala keluarga (KK) terpaksa diungsikan.
Adapun kedua desa yang dilanda longsor, yakni Desa Padahurip, Kecamatan Selajambe dan Desa Jamberama, Kecamatan Selajambe. Di Desa Padahurip, longsor melanda warga di RT 15 Dusun Tajur.
Di daerah tersebut, longsor mengenai tembok penahan tanah (TPT) rumah dengan ukuran tinggi dua meter dan panjang dua meter milik Uti (60). Longsor juga mengenai rumah milik warga lainnya bernama Maman. Selain itu, sebanyak 28 unit rumah yang dihuni 30 KK (90) jiwa pun terancam longsor.
‘’Tidak ada korban jiwa,’’ terang Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kuningan, Agus Mauludin, Ahad (6/1) malam.
Sebagai langkah antisipasi untuk mencegah hal yang tidak diinginkan, maka sebanyak 30 KK yang terdiri dari 90 jiwa warga RT 15 sementara ini diungsikan ke sanak keluarganya yang berada di RT 13. Hal itu dilakukan dengan pertimbangan faktor cuaca.
Sementara itu, di Desa Jamberama, longsor melanda Dusun Surian. Bencana tersebut menyebabkan jalan Desa Jamberama menuju Dusun Surian Desa Jamberama terputus. Putusnya jalan itu disebabkan satu titik jalan terseret longsor dengan panjang 20 meter dan satu titik jalan tertimbun longsoran dengan panjang 25 meter dan tebal longsoran sekitar tiga meter.
Hingga berita ini diturunkan, BPBD Kuningan telah menurunkan tim assessment. Sedangkan rencana pembersihan lingkungan akan dilaksanakan pada Senin (7/1).