REPUBLIKA.CO.ID JAKARTA -- Tahun lalu, Iqbaal Ramadhan dikenal sebagai Dilan lewat filmnya Dilan 1990. Film ini sukses besar dengan meraih 6,2 juta penonton.
Banyak penggemar yang akhirnya jatuh hati pada sosok Dilan dalam film tersebut. Namun, apakah karakter Dilan sama dengan akrakter asli Iqbaal?
"Saya tidak melihat persamaan Iqbaal dan Dilan. Merasa cukup berbeda jadi Dilan dan Iqbaal sehari-hari. Terasa untuk diri saya sendiri perbedaannya. Saat di luar orang panggil saya Dilan, lucu, karena dua-duanya beda. Kalau bilang persamaannya suka cewek terlalu general. Saya tidak pernah berusaha menyamai diri jadi Dilan," ujarnya di sela konferensi pers peluncuran trailer resmi Dilan 1991 di Jakarta, Kamis (17/1).
Bagi Iqbaal, menjadi seorang aktor atau berakting itu berarti dia menjadi orang lain. Sama seperti saat dia menjadi Dilan, bukan berarti ketika selesai syuting dia tetap menjadi Dilan.
"Ketika jadi Dilan saya jadi Dilan. Kalau tidak syuting jadi Iqbaal lagi," ujarnya.
Dalam karakter Dilan yang tidak disukai Iqbaal adalah kadang-kadang Dilan menyakiti diri sendiri untuk membahagiakan orang lain. Menurutnya, untuk bahagia tidak perlu menyakiti diri sendiri.
"Dilan percaya diri sekali. Bukan nggak suka tapi kaya sesuatu yang nggak relate. Dilan kaya suka menyimpulkan sesuatu sendiri. Dia belum tahu faktanya terjadi seperti apa karena dia nggak mau menyakiti Milea, tidak mau mengganggu Milea jadi dia menyimpulkan sendiri apa yang terjadi, dia mengalah."
