Senin 28 Jan 2019 19:02 WIB

Maklumat Habib Rizieq Serukan Kader FPI Mundur dari PBB

DPP PBB telah memutuskan mendukung Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019.

Rep: Amri Amrullah/ Red: Andri Saubani
Habib Rizieq Shihab
Foto: Mahmud Muhyidin
Habib Rizieq Shihab

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Imam Besar Front Pembela Islam yang juga salah satu tokoh gerakan Persaudaraan Alumni 212 (PA 212), Habib Rizieq Shihab mengeluarkan maklumat menanggapi sikap DPP Partai Bulan Bintang (PBB) yang memberikan dukungan kepada pasangan calon (paslon) Jokowi-Ma'ruf Amin. Dalam maklumatnya, Rizieq mengingatkan keputusan resmi Rakornas PBB untuk bergabung dengan partai-partai yang mendukung memenangkan Jokowi.

Habib Rizieq menyerukan semua calon anggota legislatif (caleg) PBB mengundurkan diri. "Maka diserukan kepada segenap aktivis FPI dan sayap juangnya beserta semua Simpatisan FPI dan seluruh Umat Islam pendukung "Hasil ljtima’ Ulama" dimana pun berada, yang menjadi "Pengurus atau Caleg PBB" untuk segera mengundurkan diri massal dari kepengurusan maupun caleg PBB," kata Habib Rizieq dalam keterangan pers Maklumat PA 212, Senin (28/1).

Selanjutnya, Habib Rizieq menganjurkan ke anggota FPI yang juga caleg PBB untuk bergabung dengan partai Islam pendukung ijtima' ulama atau membentuk partai perlawanan. Dan sejak saat diumumkan maklumat ini, Habib Rizieq meminta umat Islam yang mengikuti ijtima' ulama tidak lagi kampanye untuk caleg PBB.

"Dan tidak juga mengkampanyekan PBB, dan hanya memilih caleg dari Partai Koalisi Umat Kebangsaan Pendukung Prabowo-Sandi," katanya menambahkan.

Habib Rizieq juga menyerukan agar suara dukungannya diarahkan ke caleg partai Islam yang mendukung hasil ijtima' ulama untuk pemenangan Prabowo-Sandi di Pilpres 2019. Pengurus dan aktivis FPI beserta sayap juangnya yang tidak melaksanakan maklumat ini, maka akan diberikan sanksi organisasi yang tegas.

"Maklumat ini dibuat sesuai 'Sikap Politik FPI' yang mendukung penuh Hasil ljtima Ulama untuk memenangkan Prabowo-Sandi, dan hanya memilih caleg dari Partai Koalisi Umat Kebangsaan Pendukung Prabowo-Sandi," kata Habib Rizieq menekankan.

Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB), Yusril Ihza Mahendra telah meminta kepada caleg PBB menaati keputusan partai untuk mendukung pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Pemilihan Presiden 2019. Namun, Yusril mengatakan tetap mentoleransi beda pendapat dalam PBB.

"Karena yang mengangkat orang menjadi caleg itu adalah partai. Bukan yang lain. Jadi keputusan sudah diambil, diharapkan semua taat pada putusan, tapi kami tetap mentolerir beda pendapat di partai," ujar Yusril di sela Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) PBB di Ancol, Jakarta, Ahad (27/1).

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement