Kamis 14 Feb 2019 05:29 WIB

Wali Rilis Wasiat Kekasih, Kisah dari Tsunami Banten

Wasiat Kekasih merupakan lagu terberat yang mungkin pernah dibuat Wali.

Rep: Santi Sopia/ Red: Indira Rezkisari
Band Wali
Foto: Republika/Santi Sopia
Band Wali

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masih tergurat jelas duka mendalam saat Faank, vokalis band Wali membawakan single terbaru berjudul "Wasiat Sang Kekasih". Lagu ini diangkat dari kisah nyata, bencana tsunami di Banten, Desember lalu.

Penampilan perdana Wali diiringi video dokumenter saat pencarian sejumlah korban tsunami, termasuk keluarga Aa Jimmy, artis satu manajemen dengan Wali. Faank mengakui membawakan lagu ini memang tidak mudah.

Menurutnya, ini menjadi lagu terberat setelah lagu "Baik-Baik Sayang" yang sempat dijadwal ulang rekaman karena ia tidak sanggup membawakannya. Begitu juga untuk lagu yang sekarang, rekaman vokal berlangsung cukup lama dari biasanya, sekitar lima jam.

"Pas saya dengerin ini nggak mungkin gampang, tapi Apoy bilang lu pasti bisa. Nada, liriknya yang saya anggap berat banget ditambah kejadian nyata, masih berasa," kata Faank di Kantor Nagaswara, Jakarta, Rabu (13/2).

Faank mengakui dirinya memang tipikal vokalis yang bisa merasakan seolah blank jika tengah merasakah kesedihan. Hanya, ia jamin akan segera bangkit.

Sang pencipta lagu, Apoy mengungkapkan, lagu ini memang tidak direncanakan sebelumnya. Bahkan menabrak pakem dari label dan manajemen yang mengharuskan promosi single sebelumnya, "Matanyo".

"Kita nggak sanggup bikin gimmick-gimmick untuk promosi Matanyo," ujar Apoy.

Sesuai judulnya wasiat, lagu ini juga sekaligus memberikan pesan kepada orang orang yang Wali cintai, jika kelak Wali tak ada lagi di dunia ini, maka lagu ini adalah pesan sekaligus wasiat untuk orang yang Wali cintai. Lagu "Wasiat Sang Kekasih" ini murni hadiah untuk almarhum dan almarhumah yang telah pergi mendahului.

Lagu diciptakan dan dipersembahkan sebagai bentuk dedikasi, kepedulian, keprihatinan serta kesedihan mendalam dari Wali untuk orang-orang yang dicintai, baik keluarga besar Wali dan juga keluarga besar Nagaswara.

Video single ini sudah dirilis di Youtube official Nagaswara. Konsep musik yang diusung dalam lagu ini masih tetap bergenre Pop ala Wali dengan lirik mellow yang disuarakan vokal khas Faank, menggiring para pendengar larut dan membayangkan betapa dasyatnya musibah tersebut.

Ada kesedihan dan ketegaran dan hikmah yang bisa dipetik dari lagu tersebut. Dan tentunya betapa terpukulnya jiwa, ketika ditinggal pergi oleh orang-orang yang dicintai secara tidak terduga.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement