Ahad 17 Feb 2019 10:01 WIB

Rusunawa Pasar Rumput Hampir Selesai

Penyelesaian Rusunawa Pasar Rumput ditarget tahun ini.

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Nur Aini
Pekerja menggarap proyek pembangunan Rumah Susun Sewa (Rusunawa) Tingkat Tinggi Pasar Rumput, Manggarai, Jakarta Selatan, Senin (23/10).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Pekerja menggarap proyek pembangunan Rumah Susun Sewa (Rusunawa) Tingkat Tinggi Pasar Rumput, Manggarai, Jakarta Selatan, Senin (23/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rumah susun sewa (Rusunawa) Pasar Rumput di Jakarta ditargetkan segera rampung. Rusun yang dibangun merupakan Rusun tingkat tinggi dengan 25 lantai sebanyak tiga tower.

"Kami (Kementerian PUPR) targetkan pembangunan Rusunawa Pasar Rumput bisa selesai tahun 2019 ini," ujar Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Khalawi Abdul Hamid melalui siaran pers.

Ia menjelaskan, pembangunan Rusunawa Pasar Rumput yang berlokasi tidak jauh dari Terminal Manggarai merupakan bagian dari Program Satu Juta Rumah untuk masyarakat di kawasan ibu kota. Dengan demikian, MBR di Provinsi DKI Jakarta yang benar-benar membutuhkan hunian yang layak dapat menempati hunian vertikal tersebut.

Rusunawa dinilainya merupakan solusi yang tepat untuk mengatasi masalah perumahan di kota besar seperti di DKI Jakarta. Hal itu dikarenakan semakin mahal dan terbatasnya lahan untuk lokasi pembangunan rumah tapak.

Rusunawa Pasar Rumput menggunakan konsep mixed use atau penggabungan antara hunian, komersial, dan pasar. Untuk bagian bawah Rusunawa nantinya akan dimanfaatkan sebagai pasar, sedangkan di bagian atas dibangun unit hunian tempat tinggal beserta prasarana pendidikan untuk anak-anak.

Perencanaan pembangunan Rusunawa Pasar Rumput dikerjakan oleh PT Adhikakarsa Pratama dengan kontraktor pelaksana adalah PT Waskita Karya dan konsultan PT Ciria Jasa Cipta Mandiri. Nilai kontrak pembangunan Rusunawa Pasar Rumput adalah Rp 961,367 miliar. Rusunawa yang dibangun sejak 2016 itu akan memiliki jumlah unit hunian sebanyak 1.984 unit dan 1.314 kios.

"Saat ini progres pembangunan Rusunawa Pasar Rumput sudah mencapai 93 Persen," ujar dia. Setelah pembangunan Rusunawa Pasar Rumput selesai akan diserahterimakan kepada Pemprov DKI Jakarta untuk dikelola lebih lanjut.

Pemerintah terus meningkatkan ketersediaan hunian layak khususnya bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) melalui pembangunan hunian vertikal atau rumah susun (Rusun).  Pada 2015 – 2018, Pemerintah telah membangun Rusun sebanyak 728 tower dengan total 44.893 unit. Untuk tahun 2019 ditargetkan pembangunan 137 tower atau 6.873 unit, sehingga total rumah susun yang terbangun pada 2015 – 2019 sejumlah 865 tower atau 51.766 unit.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement