Ahad 24 Feb 2019 18:19 WIB

Sultan Banjar Terpilih Jadi Sekretaris Agung MARS-Indonesia

Khairul Saleh, kata dia, adalah Dewan Agung mewakili Kerajaan/Raja di Kalimantan.

Rep: Heri Ruslan/ Red: Muhammad Hafil
Musyawarah Rapat Umum Dewan Agung di Jakarta, Ahad (24/2).
Foto: Dok Republika.co.id
Musyawarah Rapat Umum Dewan Agung di Jakarta, Ahad (24/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Majelis Agung Raja Sultan Indonesia (MARS-Indonesia) memilih Sultan Khairul Saleh sebagai Sekretaris Agung MARS-Indonesia. Khairul Saleh yang juga Sultan Banjar terpilih secara musyawarah dalam Rapat Umum Dewan Agung di Jakarta, Ahad (24/2).

Juru Bicara MARS-Indonesia, Raden Ali Sodik mengatakan, Khairul Saleh menggantikan posisi Hary Ikhlas. "Selain memilih Sekretaris Agung MARS Indonesia, rapat umum juga mengisi kekosongan anggota Dewan Agung yang meninggal dunia dan mereposisi perwakilan Kesunanan Surakarta Hadiningrat dari Panembahan Tejo Wulan kepada PB XIII Hangabehi," ujar Ali Sodik dalam keterangan persnya kepada Republika.co.id.

Baca Juga

Dewan Agung dari MARS-Indonesia, menurut Ali Sodik, terdiri dari 30 orang Raja/Sultan di Indonesia yang merupakan refrentatif dari raja-raja wilayah Kepuluan Indonesia. Khairul Saleh, kata dia, adalah Dewan Agung mewakili Kerajaan/Raja di Pulau Kalimantan.

MARS-Indonesia didirikan pada Musyawarah Agung di Solo pada Tanggal 21-24 April 2017.  Pada saat itu, para Raja/Sultan juga melakukan Deklarasi Wadah Tunggal Raja Sultan, Datu Penglingsir.

"Pemangku adat kerajaan Dengan Nama Majelis Agung Raja Sultan Indonesia( MARS Indonesia) diresmikan di Kemendagri pada 21 agustus 2017 dihadiri 259 Raja, Sultan, Datu, Penglingsir dan Pemangku Adat dari 34 Provinsi di Indonesia," ungkap Ali Sodik.

Berdasarkan kesepakatan, organisasi MARS-Indonesia ini tidak memiliki ketua. Untuk menjalankan roda organisasi Dewan Agung, kata dia, kekuasaan tertinggi dipimpin sekretaris agung dan perangkat kesekretariatannya menjalankan roda organisasi sehari hari.

Rapat Umum Dewan Agung, lanjut Ali Sodik, menetapkan Sekretariat Sementara di Jalan Tabet Barat Dalam 11 No 40 Tabet Jakarta Selatan. Pasca rapat umum, MARS-Indonesia akan menggelar Rapat Kerja Nasional MARS-Indonesia setelah Pilpres 2019. Dalam Rakernas nanti, MARS Indonesia akan menyusun program kerja lima tahunan dan mendata kerajaan-kerajaan di 34 Provinsi di Indonesia. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement