REPUBLIKA.CO.ID, NIAS— Kapal nelayan KM Formasi 12 asal Sibolga, Sumatra Utara, yang mengangkut 12 anak buah kapal (ABK) dikabarkan hilang kontak ketika berada di perairan kepulauan Nias, Selasa (5/3).
"Kapal tersebut hilang kontak dan diduga tenggelam di perairan Pulau Pini wilayah Pulau-Pulau Batu, Kabupaten Nias Selatan," kata Koordinator Basarnas Nias Tonggor Gultom, di Nias, Selasa.
Ia mengatakan, pihaknya saat ini telah melakukan monitor terkait kapal yang hilang kontak tersebut, dan sudah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terkait.
"Kita sudah monitor beritanya dan kita sudah koordinasi ke pihak terkait, dan coba kontak via radio kapal kapal yang ada di sekitar lokasi sambil menyusun renops dan perlengkapan lainnya yang siap menuju lokasi kejadian, " terangnya.
Dia juga memberitahu, personil Basarnas Nias saat ini sudah standby untuk diterjunkan ke lokasi sambil menunggu hasil koordinasi dengan pihak terkait.
"Penumpang kapal sebanyak 20 orang, dan saat ini Basarnas Nias masih standby menunggu hasil koordinasi dengan pihak-pihak terkait," jelasnya.
Tonggor Gultom juga menjelaskan jika KM Formosa-12 GT. 29 No.1734/ SSD adalah jenis kapal bagan terapung dan dinakhodai oleh Suaidi Situmeang.
Kapal tersebut adalah milik warga Sibolga bernama Songsong, dan informasi yang diperoleh kapal tersebut tenggelam di sekitar Pulau Tello, Kabupaten Nias Selatan di koordinat N 001 9132 E 098 27871.