Ahad 10 Mar 2019 18:31 WIB

Ethiopian Airlines yang Jatuh Baru Beroperasi November 2018

Pesawat Ethiopian Airlines bertipe sama dengan Lion Air yang jatuh.

Pesawat Ethiopian Airlines
Foto: AP
Pesawat Ethiopian Airlines

REPUBLIKA.CO.ID, ADDIS ABABA -- Pesawat Ethiopian Airlines yang jatuh tak lama setelah lepas landas di Ibu Kota Etiopia, Ahad (10/3) pagi, diduga mengakibatkan seluruh penumpangnya tewas. Media lokal menyebut belum ada kepastian mengenai apa penyebab jatuhnya pesawat yang baru dikirimkan ke maskapai tersebut November lalu.

Maskapai milik pemerintah itu merupakan maskapai yang dikelola paling baik di Afrika. Pernyataan yang dikutip dari AP, menyebut 149 penumpang dan 8 kru menumpangi pesawat yang jatuh enam menit setelah meninggalkan Addis Ababa menuju Nairobi, Kenya. Kecelakaan terjadi sekitar Bishofu atau Debre Zeit, 50 km selatan Addis Ababa pukul 08.44 pagi hari.

Baca Juga

Catatan menunjukkan pesawat yang digunakan tergolong baru. Data aviasi The Planespotters menunjukkan Boeing 737-8 MAX dikirimkan ke Ethiopian Airlines pertengahan November.

Pesawat berjenis sama jatuh ke Laut Jawa beberapa menit setelah Lion Air terbang dari Jakarta. Insiden Lion Air menewaskan 189 penumpangnya.

Penumpang Ethiopian Airlines terdiri dari 33 kebangsaan. Juru Bicara Ethiopian Airlines mengatakan penumpang diantaranya merupakan 32 warga negara Kenya dan 17 warga negara Etiopia.

Menteri Transportasi Kenya James Macharia mengatakan pemerintah belum menerima manifes penumpang. Dia mengatakan rencana tanggap darurat sudah diberlakukan bagi keluarga dan kerabat korban.

"Doa kami bersama seluruh keluarga dan kolega di dalam pesawat," ujar Presiden Kenya, Uhuru Kenyatta.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement