Kamis 14 Mar 2019 16:10 WIB

Bekraf Didorong Bantu Pengembangan Seni Wayang Sukuraga

Pemkot meminta Pemerintah pusat membantu pengembangan budaya di Sukabumi.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Gita Amanda
Seniman asal Kota Sukabumi Fendi Sukuraga mempelihatkan tokoh wayang Sukuraga di Rumah Budaya Fendi Sukuraga di Kecamatan Warudoyong Kota Sukabumi Ahad (10/2).
Foto: Republika/Riga Nurul Iman
Seniman asal Kota Sukabumi Fendi Sukuraga mempelihatkan tokoh wayang Sukuraga di Rumah Budaya Fendi Sukuraga di Kecamatan Warudoyong Kota Sukabumi Ahad (10/2).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Plt Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Sukabumi Saleh Makbullah menerima tim verifikasi dari Badan Ekonomi Kreatif Indonesia (Bekraf) ke rumah budaya Wayang Sukuruga di Jalan Sukakarya, Kelurahan Sukakarya, Kecamatan Warudoyong, Kamis (14/3). Dalam kesempatan itu pemerintah kota meminta dukungan pemerintah pusat untuk membantu pengembangan budaya di Sukabumi agar tetap lestari.

Kesenian wayang sukuraga merupakan khas Sukabumi yang memadukan seni rupa, musik, teater wayang dan sastra. Seni wayang ini tidak mengacu pada literasi wayang tradisi Ramayana dan Mahabarata. Melainkan sesuai dengan arti sukuraga yakni memainkan wayang tokoh yang diambil dari nama bagian tubuh manusia seperti mata, hidung, telinga, mulut, tangan, dan kaki.

Baca Juga

Wayang Sukaraga adalah karya Effendi yang sering disapa dengan Pendi Sukuraga, seniman asli dari Kota Sukabumi. Kesenian ini telah mendapatkan pengakuan dari Pemerintah Kota Sukabumi sejak 2016 lalu. Hal ini dituangkan dalam surat keputusan Wali Kota Sukabumi Nomor 55 Tahun 2016 tentang Wayang Sukuraga sebagai Kesenian Asli Daerah Kota Sukabumi.

 

"Kami berterima kasih kepada pemerintah pusat dalam hal ini Bekraf yang mengunjungi rumah budaya wayang sukuraga,’’ ujar Plt Sekda Kota Sukabumi Saleh Makbullah kepada wartawan. Sebabnya kehadiran Bekraf akan mendorong pengembangan budaya di daerah termasuk Wayang Sukuraga

Menurut Saleh, perhatian dari pemerintah pusat diharapkan agar seni budaya di daerah tidak punah tergerus hadirnya budaya asing. Harapannya bantuan dari Bekraf semakin menguatkan Wayang Sukuraga agar terus dikenal masyarakat tidak hanya Sukabumi melainkan nasional hingga dunia.

Di sisi lain ungkap Sleh, pemkot juga menggali semua potensi budaya mulai pencak silat, tari, mainan anak. Harapannya semua seni budaya dapat terus dijaga dan dilestarikan.

Anggota Satuan Tugas Khusus Bekraf Bambang Eryudawan mengatakan, kedatangan Bekraf untuk memverifikasi kondisi di lapangan apakah  permohonan dari Wayang Sukuraga sesuai dengan kondisi di lapangan. "Apakah sesuai termasuk rumah, tanah dan adminisrasi serta mendengar langsung dari Komunitas Wayang Sukuraga,’’ kata dia.

Menurut Bambang, Bekraf memberikan bantuan sesuai kebutuhan yang nyata untuk proyeksi ke depan agar komunitas tersebut bisa terus maju. Wayang Sukuraga merupakan inisiatif budaya yang bisa menjadi sumbangan bagi budaya nasional.

Intinya kata Bambang, Bekraf memberi sumbangan dan dorongan untuk insiatif komunitas yang sungguh-sungguh punya potesi kegiatan ekonomi kreatif. Di mana wayang Sukuraga termasuk di dalamnya.

Seniman Wayang Sukuraga Pendi Sukuraga mengatakan, ia berharap permohonan untuk pembangunan rumah budaya wayang sukuraga bisa dipenuhi Bekraf. Sebabnya hal ini akan semakin memajukan budaya di daerah khususnya di Sukabumi.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement