Selasa 19 Mar 2019 20:47 WIB

Evakuasi Bangkai Helikopter Tunggu Tim Jakarta

Evakuasi paling lambat akan dilakukan besok, Rabu (20/3).

Rep: Bayu Adji P/ Red: Nashih Nashrullah
Personel Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dan TNI AU Lanud Wiriadinata mengidentifikasi kondisi bangkai pesawat Helikopter B-105 PK EAH PT Air Transport Service pascajatuh di Gunung Situhiang, Cigalantong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Ahad (17/3/2019).
Foto: Antara/Adeng Bustomi
Personel Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dan TNI AU Lanud Wiriadinata mengidentifikasi kondisi bangkai pesawat Helikopter B-105 PK EAH PT Air Transport Service pascajatuh di Gunung Situhiang, Cigalantong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Ahad (17/3/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA – Proses evakuasi bangkai helikopter yang mengalami kecelakaaan di kawasan perbukitan Kabupaten Tasikmalaya belum juga dilakukan hingga Selasa (19/3). 

Komandan Lapangan Udara (Danlanud), Letnan Kolonel (Letkol) Pnb M Pandu Adi, mengatakan pihaknya masih menunggu kedatangan tim operator dari Jakarta.  

Baca Juga

Menurut dia, tim dari PT ATS baru akan tiba di Kabupaten Tasik pada Rabu (20/3) dini hari. 

"Sampai saat ini untuk evakuasi masih menunggu tim operator dari pats tersebut. Karena tim sendiri datang Rabu dini hari, rencana paling cepat Rabu siang," kata dia, Selasa (19/3).  

Dia menambahkan, beberapa pihak telah mendatangi lokasi kejadian untuk melihat kondisi helikopter yang mengalami kecelakaaan. 

Tim asuransi dari Singapura juga sudah melakukan penilaian seberapa parahnya kecelakaan pesawat.   

Selain itu, tim dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) juga telah mengambil sejumlah data yang diperlukan, seperti dokumen penerbangan dan GPS. 

Namun, lanjut dia, KNKT masih memerlukan mengambil mesin helikopter untuk diinvestigasi lebih lanjut.  

Dia menegaskan, pihaknya tak menemui kendala dalam proses evakuasi. Menurut dia semuanya hanya tinggal dijalankan. 

"Nggak ada kendala, semua lancar. Hanya menunggu koordinasi dari PT ATS sebagai operator. Pesawat nanti langsung dibawa ke Sentul, ke PT ATS," kata dia.  

Sementara itu, Komandan Koramil 1212 Leuwisari, Kapten CZI Rohadi, mengatakan pihaknya dibantu warga telah membuat jalur untuk evakuasi bangkai helikopter. 

Nanti, lanjut dia, teknis evakuasi akan didiskusikan dengan PT ATS sebagai operator. "Sebanyak warga kita libatkan buat jalur evakuasi," kata dia.

Sebelumnya, terjadi kecelakaan helikopter di kawasan Perbukitan Situhiang, Desa Sirnaputra, Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasik, pada Sabtu (16/3).

Dalam insiden itu, enpat orang yang berada di dalam helikopter berhasil selamat dan dilarikan ke rumah sakit.  

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement