REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meski memulai kampanye terbuka di tempat yang berbeda, calon presiden dan calon walil presiden, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, akan betemu di empat titik. Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Ahmad Muzani, mengungkapkan, keempat titik itu ada di Surabaya, Semarang, Bandung, dan Jakarta.
"Rencananya Pak Prabowo akan mengawali kampanye pagi hari di Manado, sore hari di Makassar. Sandi mengawali di Sragen, Jawa Tengah," ujar Muzani di depan kediaman pribadi Prabowo, Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Sabtu (23/3).
Selain menentukan titik awal dilaksanakannya kampanye terbuka oleh Prabowo-Sandi, BPN juga telah memetakan lokasi-lokasi lain yang akan dikunjungi oleh calon pemimpin yang mereka usung tersebut. Menurut Muzani, dari rencana yang sudah dibuat, Prabowo dan Sandi akan bertemu di empat kota besar di Indonesia, yakni di Surabaya, Semarang, Bandung, dan Jakarta.
"Di empat kota itulah nanti pasangan calon presiden dan wakil presiden akan bertemu. Selebihnya, pasangan calon presiden dan wakil presiden semuanya akan berkampanye di tempat yang sudah direncanakan sebelumnya," terang politikus Partai Gerindra tersebut.
Muzani menambahkan, pada pertemuan yang dilakukan malam ini di kediaman Prabowo juga dilaksanakan doa bersama. Selain mengundang petinggi partai politik (parpol) koalisi Indonesia Adil Makmur, Prabowo juga mengundang ulama, habib, dan tokoh masyarakat.
"Doa, harapan, dan dukungan ulama, habib, dan tokoh masyarakat termasuk pimpinan parpol bagi Prabow-Sandi menjadi sangat penting," kata dia.
Ia menjelaskan, semua itu penting bagi mereka karena tahapan kampanye terbuka yang akan dilaksanakan selama tiga pekan ke depan akan memakan energi besar. Karena itu pula, lanjut dia, BPN serta pendukungnya mengumpulkan kekuatan demi suksesnya pelaksanaan kampanye terbuka yang selesai pada 13 April 2019 mendatang.