REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Komandan Kogasma Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengatakan ayahnya, Susilo Bambang Yudhoyono akan menggunakan hak suara Pemilihan Umum Legislatif dan Pemilihan Presiden di Singapura. Diketahui, SBY hingga kini masih menemani istrinya yang menjalani perawatan penyakit kanker darah.
"Insha Allah Pak SBY dan ibu akan mencoblos di rumah sakit di Singapura, sekalian menjaga ibu yang sedang dirawat di sana," ujar AHY kepada wartawan, di Surabaya, Rabu (27/3).
Pemilihan umum serentak digelar 17 April 2019, yakni memilih anggota DPRD II, DPRD I, DPR, DPD, serta presiden-wakil presiden periode 2019-2024. Ani Yudhoyono menjalani perawatan di National University Hospital, Singapura, sejak 2 Februari 2019 karena menderita penyakit kanker darah.
Keluarga, kata dia, setiap saat berdoa dan menyerahkan sepenuhnya ke tim dokter gabungan dari Singapura dan Kepresidenan Indonesia. Menurut dia, ibunya memiliki semangat tinggi dan tidak ingin menunjukkan sakitnya, termasuk melawan perasaan yang diderita karena mengonsumsi obat-obatan keras untuk melumpuhkan sel-sel ganas kanker di dalam tubuhnya.
Putra sulung SBY itu juga berterima kasih kepada semua masyarakat yang telah mendoakan kesehatan sang ibu agar segera pulih. Saat ini, lanjut dia, progres penyembuhan semakin menunjukkan hal positif, namun ia tidak bisa menyimpulkan karena masih terlalu awal dan harus melalui siklus-siklus berikutnya.
"Semoga semakin lama bisa dibersihkan kanker darahnya, setelah itu tahapnya adalah transpalansi sum-sum tulang belakang karena di sana produsen sel darah yang selama ini terganggu," ucapnya.
AHY juga membenarkan, adik kandung ibunya, Jenderal TNI (Purnawirawan) Pramono Edhie Wibowo bersedia mendonorkan sumsum tulang belakangnya karena memiliki kesamaan.