REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pangeran Charles disebut pernah menyarankan menantunya, isteri Pangeran Harry, Meghan Markle untuk tidak memakai tiara saat makan malam kenegaraan di luar negeri, tepatnya di Fiji. Padahal, di sisi lain menantunya dari Pangeran William, Kate Middleton, pernah mengenakan hiasan kepala dari berlian dalam jamuan makan di Istana Buckingham.
Kendati Markle dilaporkan telah meminta untuk bisa mengenakan tiara berhiaskan permata dari Royal Collection kala itu, namun Pangeran Charles disebut tidak setuju. Pangeran Charles disebut takut Duchess of Sussex tampil "mewah," menurut seorang sumber internal kerajaan kepada The Daily Mail, dilansir Fox News, Senin (1/4).
"Meghan tidak mengerti semua ini karena dia baru dalam peran itu dan Pangeran Charles mengatakan kepadanya bahwa itu tidak pantas," kata seorang sumber. "Masukan itu disampaikan dengan sangat baik," menurut sang sumber.
Sumber kerajaan juga melaporkan bahwa alasan Pangeran Charles menasehati Markle soal hal tersebut karena status sosial ekonomi Fiji yang rendah dibandingkan dengan kekayaan keluarga kerajaan. Namun, di samping itu, kabarnya ini bukan satu-satunya kejadian jika mantan aktris "Suits" itu diminta tidak mengenakan tiara mewah.
Meghan Markle mengenakan tiara saat menikah dengan Pangeran Harry, Mei 2018.
Laporan sebelumnya menyatakan bahwa Markle juga pernah kecewa ketika Ratu Elizabeth II menolak untuk membiarkannya mengenakan tiara zamrud untuk pernikahannya dengan Pangeran Harry pada Mei 2018. Perhiasan tiara zamrud itu kabarnya berasal dari Rusia.
Sang Ratu malah meminjamkan tiara berlian dan platinum kepada Markle dari koleksinya sendiri. Tetapi sepupu Pangeran William, Puteri Eugenie pernah mengenakan tiara zamrud untuk pernikahannya di bulan Oktober 2018.
Sementara itu, berlian dan mutiara yang pernah dikenakan Kate Middleton sebelumnya dimiliki oleh mendiang ibu Pangeran William dan Harry, Putri Diana. Kate Middleton mengenakannya pada jamuan makan malam untuk menghormati Raja Willem-Alexander dan Ratu Maxima dari Belanda pada Oktober 2018.
Ikuti Whatsapp Channel Republika