REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Meta Epsi Tbk, salah satu perusahaan yang bergerak dibidang usaha jasa konstruksi, belum lama ini resmi mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia (BEI). Perseroan menawarkan sejumlah 625 juta saham biasa yang mewakili 30 persen dari modal saham setelah Penawaran Umum Perdana Saham (IPO).

Perseroan juga menawarkan sebanyak 500 juta warran. Melalui IPO, perusahaan dengan mode saham MTPS ini akan mengantongi dana hingga Rp 200 miliar. 

Berdasarkan siaran tertulis yang diterima Republika.co.id, Jumat (12/4), dana yang diperoleh akan digunakan untuk modal kerja pengerjaan proyek baru yang sedang berjalan. Dalam pencatatan saham ini, PT Meta Epsi Tbk menunjuk PT NH Korindo Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek. 

Dari sisi kinerja keuangan, perseroan mencatatkan pendapatan per September 2018 sebesar Rp 36,079 juta. Angka ini naik 167,91 persen atau sebesar Rp 22,612 juta dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Pembangunan infrstruktur negara yang akan terus dilakukan dinilai menjadi peluang bagi perusahaan jasa konstruksi untuk berkembang. Klien utama perseroan yaitu PT PLN. 

PT PLN merupakan pelaksana pembangunan pembangkit listrik 35.000 MW. Program ini juga mencakup pembangunan jaringan transmisi sepanjang 48.000 km, pembangunan gardu induk dan perbaikan infrastruktur kelistrikan di Indonesia. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika