Selasa 16 Apr 2019 09:43 WIB

Kebakaran Notre-Dame Dikhawatirkan Hanguskan Karya Seni

Kebakaran Katedral Notre-Dame dinilai menghancurkan salah satu monumen peradaban.

Rep: Lintar Satria/ Red: Nur Aini
Kebakaran Katedral Notre-Dame di Paris
Foto: AP
Kebakaran Katedral Notre-Dame di Paris

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Masyarakat seni dunia terkejut mendengar kabar kebakaran Katedral Notre-Dame. Salah satu pakar mengatakan gereja yang dibangun zaman Gotik itu menjadi salah satu monumen terbaik peradaban manusia. 

"Kebakaran Notre-Dame menjadi pengingat, betapa rapuhnya peradaban manusia," kata Kurator Senior seni abad pertengahan, Metropolitan Museum of Art, New York, Barbara Drake Boehm, Selasa (16/4). 

Baca Juga

Ia sangat terkejut mendengarkan Katedral Notre-Dame terbakar. Boehm tidak mampu mengutarakan dengan kata-kata arti Notre-Dame bagi keseniaan. Banyak yang khawatir dengan nasib karya seni di dalam katedral tersebut, termasuk kaca patri jendela katedral itu yang sangat terkenal. Peletakan batu pertama katedral itu dilakukan oleh Paus Alexander III. Acara tersebut dihadiri oleh Raja Louis VII. 

Dilansir dari AmbaFrance.org, pembangunan bangunan utama dilaksanakan di bawah arahan Uskup Maurice de Sully dan penerusnya, Uskup Odon de Sully. Gereja yang dibangun selama satu abad itu menjadi salah satu monumen yang paling dikagumi di Prancis menjadi lambang kemegahan Gereja Katholik dan kota Paris. 

Kepala pemadam kebakaran Paris mengatakan ratusan pemadam kebakaran berusaha menyelamatkan Notre-Dame. Mereka berupaya menghentikan kobaran api agar tidak merambat sampai ke menara tempat lonceng bergantung di sebelah utara. 

sumber : AP
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement