Senin 22 Apr 2019 00:04 WIB

Sandiaga Beraktivitas Normal Mulai Senin

Sandiaga sebelumnya didiagnosa alami gangguan pada lambung dan radang tenggorokan.

Sandiaga Uno Menggunakan Hak Pilih. Calon Wakil Presiden Nomor 02, Sandiaga Uno bersama keiuarga menggunakan hak pilih pada Pemilu 2019 di TPS 02, Kebayoran Baru, Jakarta, Rabu (17/4/2019).
Foto: Republika/ Wihdan
Sandiaga Uno Menggunakan Hak Pilih. Calon Wakil Presiden Nomor 02, Sandiaga Uno bersama keiuarga menggunakan hak pilih pada Pemilu 2019 di TPS 02, Kebayoran Baru, Jakarta, Rabu (17/4/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Calon Wakil Presiden, Sandiaga Salahuddin Uno mulai Senin  (22/4) akan melakukan aktivitas normal, setelah pulih dari sakitnya selama empat hari sejak tanggal 17 April. Sandiaga sebelumnya didiagnosa alami gangguan pada lambung dan radang tenggorokan.

"Terima kasih juga rekan rekan wartawan yg sudah kumpul disini dari pagi, maaf saya belum bisa menyapa seperti biasa, tapi Insyaallah mulai besok kita beraktivitas normal dan bisa bicarakan mengenai langkah-langkah ke depan," kata Sandiaga di kediamannya di Pulo Bangkeng, Jakarta Selatan, Ahad (21/4).

Pasangan dari Calon Presiden, Prabowo Subianto rencananya akan ke Prabowo-Sandi Media Center untuk melakukan beberapa pertemuan dengan tokoh masyarakat, relawan yang ingin berkonsolidasi. "Nanti kita adakan jumpa pers yang lebih panjang lagi bersama teman-teman, tanya apa saja silahkan, nanti kita bahas besok, Insya Allah siang menjelang sore," kata Sandiaga.

Mantan Wagub DKI ini mengungkapkan selama sakit ada 12 jenis obat yang dia minum terdiri dari dua obat tenggorokan, lima obat lambung dan lima vitamin. Pascapemungutan suara Pilpres 2019 pada hari Rabu (17/4), Sandiaga terus menjalani pemeriksaan. Berdasarkan pemeriksaan Dokter Kartariadi ahli penyakit dalam dari RS Awal Bros, Bekasi Barat.

Dia diketahui memiliki gangguan lambung dan radang tenggorokan. Dokter menyarankan Sandiaga untuk istirahat dan hindari minum kopi, teh dan keju terlebih dahulu.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement