Kamis 25 Apr 2019 10:53 WIB

Facebook Tembus Estimasi Keuntungan Kuartal Pertama

Keuntungan Facebook hingga kuartal pertama mencapai 2,34 miliar dolar AS.

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Friska Yolanda
Facebook
Foto: EPA
Facebook

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Facebook Inc mencatatkan pendapatan yang positif pada kuartal I 2019. Laba perusahaan jejaring sosial itu melejit 85 dolar AS per saham atau sekitar 2,34 miliar dolar AS.

Saham jaringan sosial online terbesar di dunia melonjak lebih dari 10 persen menjadi 200,50 dolar dalam perdagangan setelah jam kerja. Mereka sekarang telah mendapatkan kembali banyak hal yang hilang tahun lalu di tengah pertumbuhan yang melambat dan biaya yang terkait dengan skandal privasi perusahaan.

Baca Juga

Total pendapatan kuartal pertama naik 26 persen menjadi 15,1 miliar dolar AS dari 12 miliar dolar AS tahun lalu. Pendapatan ini sekali lagi mengalahkan perkiraan rata-rata analis sebesar 15 miliar dolar AS.

"Ini adalah laporan yang kuat yang menunjukkan bahwa pengiklan masih melihat nilai di platform Facebook, seperti yang mereka lakukan sebelum kontroversi dan skandal mencuat," kata Haris Anwar, analis senior di platform pasar keuangan Investing.com.

Pengguna bulanan dan harian aplikasi Facebook utama keduanya naik delapan persen dibandingkan tahun lalu menjadi 2,4 miliar dan 1,6 miliar, masing-masing, sesuai dengan perkiraan.

Total pengeluaran pada kuartal pertama adalah 11,8 miliar dolar AS, termasuk akrual setelmen. Pengeluaran naik 80 persen dibandingkan dengan tahun lalu karena perusahaan mempekerjakan moderator konten dan berinvestasi dalam kontrol keamanan baru untuk membuat jejaring sosialnya lebih aman.

Eksekutif mengatakan dalam konferensi dengan investor bahwa mereka memperkirakan biaya tumbuh 47 hingga 55 persen tahun ini, memperbarui perkiraan awal mereka peningkatan 40 hingga 50 persen. Margin operasi kuartal pertama turun menjadi 22 persen dari 46 persen tahun lalu, tetapi akan menjadi di angka lumayan 42 persen tanpa biaya tak terduga.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement