REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengklaim mendapat perolehan suara terbanyak di Bali. Partai berlogo banteng itu mengaku telah mendapatkan enam dari sembilan kursi DPR RI yang diperebutkan berdasarkan hasil survei internal.

Ketua Badan Pemenenagan Pemilihan Umum (Bapilu) PDIP Bambang Dwi Hartono mengatakan, perolehan kursi di Bali bahkan masih bisa bertambah. Dia mengatakan, partai besutan Megawati Soekarnoputri ini kemungkinan masih mampu menambah satu kursi lagi.

"Jadi tujuh kursi. Bali ini sekarang kami sudah 80 persen," kata Bambang Dwi Hartono di Jakarta, Ahad (5/5).

Bambang mengatakan, perolehan jumlah kursi ini juga meningkat jika dibandingkan Pemilu Legislatif (Pileg) 2014 lalu. Dia mengungkapan, PDIP saat itu hanya mendapatkan empat kursi. Artinya, dia melanjutkan, saat ini ada peningkatan dua kursi.

Sementara berdasarkan data situng Komisi Pemilihan Umum (KPU) hingga pukul 11.30 wib hari ini, PDIP mendapatkan 51 persen jumlah suara di Bali. Suara terbanyak kedua didapatkan Golkar 14,16 persen dan Demokrat 8,05 persem

Sedangkan tiga partai dengan suara terendah adalah PBB 0,08 persen, PAN 0,37 persen dan Garuda 0,43 persen. Data sementara bersumber dari 7.336 Tempat Pemungutan Suara (TPS) dari 12.386 TPS yang tersedia. Artinya data masuk baru sebesar 59.22 persen.

Sebelumnya, PDIP juga mendapatkan suara mayoritas di Bali pada pemilu 2014 lalu. Perolehan suara PDIP mencapai 872.885 suara. Jauh unggul dibandingkan 11 parpol lainnya. 

Setelah PDIP menyusul Partai Golkar (329.620), Partai Demokrat (311.246), Partai Gerindra (219.521). Kemudian Partai Hanura (77.247), Partai Nasdem (60.969), PKS (37.090), PKB (39.281). Lalu PKPI (33.985), PAN (23.268), PPP (15.047), dan PBB (3.731).

Ikuti Whatsapp Channel Republika