Rabu 22 May 2019 11:50 WIB

Pengguna KRL Diimbau Cari Stasiun Alternatif

Stasiun Tanah Abang dan Palmerah dipadati penumpang.

Penumpang Kereta Commuter Line di Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Penumpang Kereta Commuter Line di Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) mengimbau pengguna KRL Commuter Line yang hendak naik dari Stasiun Tanah Abang dan Palmerah atau bertujuan ke stasiun tersebut disarankan dapat mencari alternatif stasiun lain.

Hal ini karena kondisi stasiun yang sangat dipadati pengguna layanan KRL karena penutupan sebagian akses jalan di luar stasiun. "Untuk penumpang dengan tujuan Stasiun Palmerah dapat menggunakan Stasiun Kebayoran. Sementara penumpang dengan tujuan Stasiun Tanah Abang dapat menggunakan Stasiun Karet, Sudirman, dan Duri," ujar VP Corporate Communications PT KCI Anne Purba dalam keterangan resminya di Jakarta, Rabu (22/5).

Baca Juga

Anne menyarankan pengguna KRL untuk dapat mencari alternatif stasiun lain untuk stasiun keberangkatan atau tujuan. Perjalanan KRL secara keseluruhan di wilayah Jabodetabek dan sekitarnya hingga saat ini beroperasi normal.

Selain menyarankan untuk mencari stasiun alternatif, PT KCI juga mengimbau pengguna layanan KRL senantiasa mengutamakan keselamatan dan keamanan. "PT KCI mengimbau para pengguna senantiasa mengutamakan keselamatan dan keamanan dengan tetap memperhatikan imbauan dari petugas serta tidak memaksakan diri untuk naik/turun saat KRL atau stasiun tujuan kondisinya sangat padat," kata Anne.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement