Jumat 14 Jun 2019 14:09 WIB

Transnusa Buka Rute Internasional Kupang-Dili

Penerbangan Kupang-Dili dibuka dua kali dalam sepekan.

Salah satu pesawat milik Transnusa tengah mengisi avtur (ilustrasi).
Foto: REUTERS/Beawiharta
Salah satu pesawat milik Transnusa tengah mengisi avtur (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- Maskapai penerbangan Transnusa mulai melayani rute penerbangan internasional dari Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) ke Dili, ibu kota negara Timor Leste dan sebaliknya. Penerbangan dibuka mulai Jumat, 14 Juni 2019.

"Alhamdulillah pada hari ini Jumat, 14 Juni 2019 pembukaan rute internasional Kupang-Dili yang dilayani Maskapai TransNusa dapat terealisasi," kata General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara El Tari Kupang, Barata Singgih Riwahono, Jumat (14/6).

Baca Juga

Barata menjelaskan, penerbangan tersebut menggunakan pesawat jenis ATR 72-600 berkapasitas hingga 78 orang. Penerbangan mulai beroperasi pada Jumat pukul 8.55 WITA dari Bandara El Tari Kupang menuju Bandara Nicolau Lobato, Dili. Layanan penerbangan yang menghubungkan dua kota berbeda negara yang berada di Pulau Timor ini dilakukan sebanyak dua kali dalam sepekan yakni pada Senin dan Jumat.

Barata mengatakan, selaku pengelola bandar udara sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Transnusa Air Service yang telah bersama menguatkan industri di saat kondisinya yang lagi menurun. Ia mengatakan tren penurunan penggunaan layanan penerbangan tersebut juga tampak dalam periode liburan Hari Raya Idul Fitri 2019 yang baru saja berlalu.

"Karena itu pembukaan rute internasional ini merupakan angin segar bagi industri penerbangan agar kembali bergairah," katanya.

Barat menambahkan, pihaknya terus berusaha mengajak maskapai penerbangan untuk melakukan ekspansi pembukaan rute baru. Hal ini bertujuan agar layanan transportasi di provinsi setempat semakin memadai untuk menunjang berbagai sektor pembangunan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement