Ahad 16 Jun 2019 18:00 WIB

Kemarau, BMKG Ingatkan Potensi Dini Kekeringan di Jawa Barat

Daerah-daerah tersebut tidak mengalami hujan 31 hingga 60 hari berturut-turut.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Endro Yuwanto
Ilustrasi Kekeringan
Foto: Foto : MgRol_94
Ilustrasi Kekeringan

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kelas I Bandung mengingatkan sejumlah daerah di wilayah Jawa Barat akan berpotensi lebih dini mengalami kekeringan pada musim kemarau saat ini. Hal itu berdasarkan data bahwa pada daerah-daerah tersebut tidak mengalami hujan 31-60 hari berturut-turut.

Daerah yang berpotensi dini mengalami kekeringan yaitu di Cikancung, Kabupaten Bandung. Lemah Abang, Pebayuran, Cipamingkis, Rengasbandung, Cipayung, dan Pacing, Kabupaten Bekasi. Kemudian di Kabupaten Karawang di Pasir Ukem, Pataruman, dan Rawa Merta.

Selanjutnya Kabupaten Sumedang di Barugbug. Kabupaten Indramayu di Gantar, Indramayu, Sukadana, Bondan, Bantarhuni, Jatibarang, Cikedung, Tugu, Terisi, Ujung Garis dan Tamiang. Selanjutnya di Cirebon di Gegesik, Bunder, Luwung Kencana, Tukmudal, Setu Patok Selatan, Sindang Laut, Sedong, Wanasaba Kidul, Sindang Jawa, Cangkol, Walahar, Klangenan, Penpen, Mundu Mesigit, Pamengkang, Cibuluh, Karang Asem, Kepuh.

Di Kabupaten Majalengka, di Rentang, Banjaran, Rawa, Sunia, Leuweunggede, Talaga, Cikijing, Majalengka, Werasari, Cirenang, Maja, BPP Kertajati, Raja Galuh, Kecamatan Jatitujuh, Jatiwangi. Di Kabupaten Garut, Banyuresmi dan Cisurupan. Serta Agrabinta di Cianjur dan Tegal Buleud dan Surade di Sukabumi.

Kepala BMKG Kelas I Bandung, Tony Agus Wijaya menyatakan, musim kemarau sudah terjadi sejak pertengahan Mei dan akan berlangsung hingga pertengahan Oktober. Sedangkan, puncak musim kemarau akan terjadi pada Agustus mendatang.

"Di Kota Bandung (dan Bandung Raya) dalam kondisi normal. Saat ini cuaca di dominasi cerah dan masih terdapat potensi hujan ringan di sore hari," ujar Tony kepada Republika.co.id, Ahad (16/6).

Saat ini, menurut Tony, curah hujan di Kota Bandung per 10 harian adalah kurang dari 50 mm. Ia mengatakan, curah hujan secara bertahap akan terus berkurang dan akan berlangsung puncak musim kemarau pada Agustus.

Pasca-periode tersebut, Tony mengungkapkan, curah hujan akan meningkat secara bertahap. Kemudian pada akhir Oktober, Kota Bandung dan wilayah Bandung Raya akan memasuki musim hujan.

Tony menambahkan, wilayah-wilayah di Jawa Barat yang berpotensi dini mengalami kekeringan dilihat berdasarkan peta monitoring hari tanpa hujan dengan daerah tidak hujan berturut-turut dari 31 sampai 60 hari. Ditambah dengan peta analisis curah hujan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement