REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Fondasi Tugu Merpati Perdamaian yang terletak di kawasan Muaro Lasak Pantai Padang, Sumatra Barat rusak dihantam ombak sehingga tergerus dibawa air laut. Kepala Bidang Destinasi, Usaha Industri Pariwisata Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang Andree Algamar mengatakan langkah-langkah penyelamatan dan pengamanan sementara tugu Merpati Perdamaian telah dilakukan dengan memasang karung pasir sebagai antisipasi datangnya ombak yang dikhawatirkan menambah kerusakan fondasi Tugu Perdamaian.
Ia mengatakan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang Arfian Anhar telah berkoordinasi dengan Kalaksa BPBD Edi Hasymi dan Plt Kadis PUPR Yenni Yuliza untuk pengamanan dan perbaikan lebih lanjut fondasi Tugu Merpati Perdamaian.
"Fondasi ini akan langsung diperbaiki. Batu fondasi akan dipasang lebih dalam lagi," kata dia, Senin (17/6).
Ia menambahkan, Dandenma Lantamal II Padang,Letkol Bambang juga menyatakan kesiapan Lantamal II membantu perbaikan Tugu Merpati Perdamaian tersebut. "Pemasangan karung pasir dilakukan rekan-rekan BPBD dan BKO Satpol PP dan akan kita lakukan penambahan," kata dia.
Tidak hanya menggerus fondasi di Tugu Merpati Perdamaian, hantaman ombak juga merusak kawasan wisata di Pantai Muaro Lasak sehingga lokasi yang menjadi tempat bersantai pengunjung digerus ombak. Tugu Merpati Perdamaian diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 12 April 2016 di Taman Muaro Lasak, Padang, Sumatra Barat.
Peresmian monumen ini merupakan bagian dari latihan maritim berbagai negara yang digagas TNI Angkatan Laut yang lebih populer disebut Multilateral Naval Exercise Komodo 2016. Monumen Merpati Perdamaian menjulang setinggi delapan meter yang terbuat dari metal menyerupai kertas origami.