REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno tiba di kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara IV, Jakarta, Kamis (27/6) siang. Berdasarkan pantauan di lokasi, Prabowo tiba terlebih dahulu pukul 12.25 WIB, setelah itu sekitar pukul 12.28 WIB Sandiaga tiba di kediaman Prabowo.
Keduanya langsung masuk ke dalam tanpa memberikan pernyataan kepada para jurnalis. Selain itu, pimpinan partai politik koalisi Indonesia Adil Makmur yang terlihat hadir di kediaman Prabowo antara lain Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani dan Sekjen Partai Berkarya Priyo Budi Santoso.
Prabowo-Sandi direncanakan menggelar nonton bareng (nobar) pembacaan putusan MK terkait sengketa Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) pada Kamis siang. Prabowo dan Sandiaga mengundang para pimpinan parpol koalisi Indonesia Adil Makmur untuk hadir menonton pembacaan putusan MK tersebut.
Koordinator juru bicara Prabowo-Sandiaga, Dahnil Anzar Simanjuntak, pada Rabu (26/6) menyampaikan, Prabowo dan Sandiaga tidak akan hadir ke MK pada Kamis. Keduanya mempercayakan kepada tim kuasa hukum.
Selain itu, Dahnil menuturkan bahwa Prabowo tidak menginginkan ada akumulasi massa yang besar jika dirinya hadir ke MK. Menurut dia, alasan tersebut sesuai dengan harapan banyak pihak yang tidak menginginkan adanya demonstrasi besar.
Dahnil menengaskan, bahwa apa pun putusan MK, BPN Prabowo-Sandiaga akan menghormati hasil tersebut. Ia juga berharap agar MK menempatkan diri sebagai mahkamah yang pro-progresivitas hukum dan bukan hanya mahkamah kalkulator.
"Dan kami berharap bisa mengabulkan tuntutan yang kami sampaikan ke MK," ujarnya.