Rabu 03 Jul 2019 14:50 WIB

Gelar Munas, Nasdem Cari Pengganti Surya Paloh?

Keluarga besar Nasdem memberi apresiasi tinggi atas kepemimpinan Surya Paloh.

Rep: Rizkyan Adiyudha/ Red: Teguh Firmansyah
Ketua DPW Nasdem Jabar, Saan Mustopa bersama dengan Surya Paloh.
Foto: Dok Pribadi
Ketua DPW Nasdem Jabar, Saan Mustopa bersama dengan Surya Paloh.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Nasional Demokrat (Nasdem) segera mengadakan musyawarah nasional (munas) pada awal November 2019 nanti. Sekretaris Jendral Nasdem Johnny G Plate mengatakan, partai akan mendengarkan DPD secara nasional perihal calon ketua umum.

"Terkait calon ketua umum tentu kami mendengar pendapat dan pandangan dari daerah daerah di seluruh Indonesia (bottom up)," kata Johnny Plate di Jakarta, Rabu (3/7).

Baca Juga

Johhny mengatakan, kongres kedua Nasdem akan dilaksanakan sekaligus menyosong HUT kedelepan partai. Dia melanjutkan, secara keseluruhan, keluarga besar Nasdem memberi apresiasi tinggi atas kepemimpinan Surya Paloh selama lima tahun belakangan ini.

Kendati, dia mengungkapkan, keberhasilan memenangkan Pilpres dan Pileg 2019 bukan kerja ketua umum sendiri. Anggota Komisi XI DPR RI itu melanjutkan, kesuksesan partai dalam perhelatan Pemilu tidak terlepas dari dukungan solid seluruh jajaran DPP Nasdem dan Pimpinan Daerah.

"Kami memahami harapan psikologis politik mayoritas kader Nasdem kepada bang SP utk kemajuan Nasdem dalam peran politik kebangsaan dan mengawal pemerintahan untuk kemajuan negara," kata Plate lagi.

Sebelumnya, saat memberikan pembekalan caleg di Makassar, September 2018, Surya Paloh akan mundur dari jabatannya, jika partainya tak berada di posisi tiga besar dalam Pemilu 2019. Sementara, berdasarkan catatan dari rekapitulasi resmi KPU, Nasdem berada di peringkat kelima.

Tidak hanya Nasdem, sejumlah partai politik pengusung pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin juga berencana menggelar munas pada akhir tahun ini. Sejauh ini, diketahui jika PDIP berencana melakukan munas pada Agustus nanti. Sedangkan Golkar akan menggelar musyawarah serupa pada 17 Desember.

Rizkyan adiyudha

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement